Bethesda segera tutup launcher gim mereka
Bukannya dialihkan ke Microsoft Store, Bethesda lebih memilih migrasi gim milik pengguna launcher mereka ke Steam saat Bethesda.net ditutup akhir 2022.
Selama beberapa tahun terakhir ini, para pengembang dan penerbit gim berlomba-lomba untuk membuat launcher gim mereka sendiri. Hal ini telah dilakukan oleh EA dengan Origin, Epic Games dengan Epic Games Store, hingga Blizzard dengan Battle.net.
Namun tampaknya, tidak semua perusahaan melihat kesuksesan atas peluncuran launcher gim mereka sendiri, dan salah satunya adalah Bethesda. Hal ini dikarenakan baru-baru ini, mereka mengumumkan akan menghentikan launcher Bathesda.net milik mereka.
“Kami mengucapkan selamat tinggal pada launcher Bethesda.net tahun ini. Kami ingin mengucapkan terima kasih atas dukungan Anda dan meyakinkan Anda bahwa semua gim Anda aman,” kata perwakilan perusahaan, seperti dikutip dari laman Ubergizmo (24/2).
Lantas, bagaimana para gamer akan tetap dapat memainkan gim mereka jika layanan launcher gim mereka dimatikan? Ternyata, Bethesda telah melakukan kontrak dengan Valve untuk mentransfer gim yang dimiliki pengguna ke Steam.
“Jika Anda memiliki gim melalui peluncur Bethesda.net, jangan khawatir. Mulai awal April, Anda dapat memigrasikan gim dan Wallet ke akun Steam Anda,” papar Bethesda.
Ini adalah pilihan yang menarik, dikarenakan fakta bahwa perusahaan tersebut telah diakuisisi oleh Microsoft. Seharusnya, mereka memigrasi gim mereka ke Microsoft Store. Tapi, kemungkinan besar alasannya adalah Steam saat ini lebih populer dari platform tersebut, yang akan terlihat lebih menarik untuk para gamer.
Sayang, hingga saat ini Bethesda tidak menjelaskan mengapa mereka menutup launcher Bethesda.net.
