sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id telkomsel
Rabu, 19 Jun 2019 14:58 WIB

Beras tidak dapat bantu mengeringkan smartphone basah

Dalam penelitian yang dilakukan oleh iFixit, beras memiliki tingkat penyerapan air yang lebih buruk dibandingkan silika gel atau yang lainnya.

Beras tidak dapat bantu mengeringkan smartphone basah
Galaxy S10 Internal (Wccftech)

Ingatkah Anda soal tips seputar ponsel yang terkena air maka cepat dimasukkan ke dalam beras. Hal ini dipercaya bisa menghidupkan ponsel yang sebelumnya tidak mau menyala menjadi bisa menyala kembali. Sebenarnya cara ini tidak bisa dibilang salah namun juga tidak bisa dibenarkan seutuhnya. Hanya saja berdasarkan dari pengalaman beberapa pengguna, hal ini cukup sering diikuti oleh pengguna lainnya.

Jika Anda masih melakukan hal ini, maka Anda harus berhenti melakukannya. Hal ini dikarenakan tim iFixit baru-baru ini melakukan penelitian mengenai tingkat efektivitas beras dalam menyerap cairan saat sebuah perangkat terendam air.

Dalam sebuah postingan terbaru iFixit (19/6/2019), Gazelle yang merupakan pekerja di iFixit mengatakan bahwa beras memiliki tingkat penyerapan cairan yang cukup buruk. Dia mengatakan dari semua bahan-bahan yang disebutkan di internet, beras adalah yang paling lemah menyerap air.

“Beras adalah bahan yang terburuk dari tujuh pilihan yang kami uji. Beras menyerap air paling sedikit dalam rentang waktu 24 jam, masih kalah dari silika gel, pasir kotoran kucing, Couscous, oatmeal instant, oatmeal klasik, dan nasi instan,” kata Gazelle.

Gazelle mencatat bahwa spons yang ditinggal di udara terbuka sebenarnya dapat mengeringkan jauh lebih baik. Dia juga mengatakan, membuka perangkat dan mengeringkan bagian-bagiannya di udara mungkin merupakan solusi terbaik. Paling tidak, yang lebih benar daripada beras.

Di sisi lain, Jessa Jones yang merupakan seorang ahli reparasi iPad dan iPhone mengatakan, ketika sebuah peralatan elektronik terendam air, maka akan menciptakan korosi, terutama di bagian sambungan elektronik.

“Korosi terjadi dengan cepat ketika ponsel menyentuh air. Terkadang korosi mengenai komponen penting, terkadang tidak. Jika kita menolak menghidupkan telepon sampai mengering di meja, di kantong beras, atau di mana pun, kadang-kadang kita beruntung,” katanya.

“Jika kami memiliki telepon di dalam kantong beras, kami pikir beras itu yang menyelamatkan telepon. Tapi ternyata tidak! Bahkan jika telepon tampaknya berfungsi, itu akan membuat sambungan solder teroksidasi yang membuatnya lemah dan rapuh. Korosi akan terus menyebar di dalam ponsel. Kami tidak bisa melakukan apapun kecuali berharap pada keberuntungan sementara,” sambungnya.

Jadi, jika lain kali smartphone atau perangkat elektronik lain terendam di dalam air, matikan perangkat Anda. Jika baterai bisa dilepas, lepas baterai dari perangkat. Hal ini akan mengurangi tingkat kerusakan awal di perangkat Anda.

Share
×
tekid
back to top