Benchmark tunjukan performa Apple M3 Max sama seperti M2 Ultra
Hasil benchmark awal menunjukkan performa M3 Max sama cepatnya dengan M2 Ultra. Ini berarti akan memberikan performa sama dengan harga lebih murah.
Hasil Geekbench 6 pertama untuk chip Apple M3 Max telah muncul, memberikan gambaran kinerja CPU-nya. Hasilnya menunjukkan bahwa M3 Max menawarkan kinerja serupa dengan chip M2 Ultra dengan harga yang jauh lebih murah.
Hasilnya tampak pada MacBook Pro 16 inci baru, dengan skor multi-core tertinggi untuk M3 Max dengan CPU 16-core yaitu 21.084 poin.
Ini berarti M3 Max sama cepatnya dengan chip M2 Ultra, yang memiliki skor multi-core rata-rata 21.182 poin di Mac Pro Tower dan 21.316 poin di Mac Studio. M3 Max berada dalam 1% dari M2 Ultra dalam hal kinerja CPU.
Dilansir dari Gizmochina (3/11), Apple mengatakan bahwa bahwa chip M3 Max 50% lebih cepat dibandingkan chip M2 Max, dan hasil awal Geekbench mendukung klaim ini. Namun, penting untuk dicatat bahwa benchmark hanya memberikan gambaran kinerja, dan kinerja di dunia nyata dapat bervariasi.
- Kingston Luncurkan Dual Portable SSD, Solusi Penyimpanan Praktis untuk Pengguna Multi-Perangkat
- Cisco Rilis Unified Edge, Platform Baru untuk Menjalankan Agentic AI Langsung di Lokasi Data
- Kingston Rilis SSD 8TB Super Cepat, Cocok untuk Gamer dan Kreator Konten
- Bangkitnya Pasar DRAM Global Bawa Kingston Pertahankan Dominasi 22 Tahun di Pasar Memori
MacBook Pro 16 inci baru dengan chip M3 Max mulai dari $3.499 (Rp56 juta) di AS, lebih murah $500 dibandingkan Mac Studio dengan chip M2 Ultra. Artinya, pengguna bisa mendapatkan kinerja CPU yang sama secara efektif dengan biaya lebih murah pada MacBook Pro 16 inci yang baru.
MacBook Pro baru tersedia untuk dipesan sekarang, dan sebagian besar konfigurasi akan dikirimkan pada 7 November, sementara konfigurasi dengan prosesor M3 Max akan tersedia pada akhir bulan November.









