Apple resmi buka pre-order MacBook Air M2 mulai 8 Juli
Apple akhirnya resmi mengumumkan tanggal penjualan laptop MacBook Air M2, setelah sebelumnya resmi dikenalkan pada ajang WWDC 2022.
Macbook Air yang didukung dengan chipset M2 akhirnya segera dijual secara luas di pasaran oleh perusahaan. Sebelumnya, Apple telah memperkenalkan laptop terobosan terbaru ini pada ajang tahunan WWDC 2022 yang diselenggarakan pada awal Juni lalu.
Mengutip dari GSMArena (7/7), MacBook Air dengan chipset M2 dapat dipesan mulai Jumat, 8 Juli 2022 besok. Sedangkan untuk pengiriman pertamanya, Apple diprediksi mulai mengirimkan produk tersebut ke seluruh dunia sekitar seminggu setelah resmi membuka pre-order, tepatnya tanggal 15 Juli mendatang.
Berdasarkan laporan terbaru, laptop MacBook Air dengan chipset M2 ini akan dibandrol harga mulai 1.200 dolar AS atau sekitar Rp 18 juta untuk kalangan umum. Sedangkan untuk pelajar dan guru, laptop tersebut dihargai senilai 1.100 dolar AS atau setara dengan Rp 17 jutaan.
Dibandingkan dengan MacBook Air berbasis M1, model M2 baru ini memiliki layar LCD 13,6 inci yang sedikit lebih besar. Layar ini juga didukung dengan kecerahan yang lebih tinggi yaitu mencapai 500 nits. Kamera FaceTime pada laptop ini juga mempunyai resolusi yang ditingkatkan menjadi 1080p dan dilengkapi dengan empat buah speaker.
Untuk desainnya, laptop ini akan hadir lebih tipis dan ringan dibandingkan dengan generasi sebelumnya yaitu dengan ukuran 1,13 cm dan berat 1,24 kg. Pada MacBook Air generasi terbaru ini, teknologi pengisian daya MagSafe juga akan dihadirkan kembali oleh perusahaan.
Lewat pembelian produk laptop terbaru Apple ini, adaptor daya USB-C 30W atau 67W akan disertakan secara gratis oleh perusahaan. Sedangkan untuk adaptor USB-C ganda 35W akan dibanderol USD59 atau senilai Rp 800 ribu. Perangkat adaptor USB-C ganda ini hanya akan tersedia di Kanada, Tiongkok, Jepang, Meksiko, Filipina, Taiwan, Thailand dan Amerika Serikat.
Lebih lanjut, pada pembelian kali ini pengguna dapat menukar tambah laptop MacBook yang lebih lama untuk mendapatkan kredit dari toko resmi Apple. Metode ini diterapkan jika pengguna merasa harga MacBook Air terbaru ini dinilai terlalu mahal. Selain itu, saat ini laptop MacBook Air yang didukung chipset M1 juga masih tersedia di pasaran dengan harga yang lebih terjangkau.
