Tidak mau kalah saing, Apple buka lowongan untuk AI generatif

Teknologi kecerdasan buatan (AI) telah menyebar dengan cepat. Untuk saat ini, OpenAI memimpin persaingan dengan ChatGPT, sementara hampir semua perusahaan teknologi sedang bekerja untuk mendapatkan bagiannya. Namun, Apple tampaknya bergerak lambat dan tidak membuat langkah nyata dalam AI. Namun informasi terbaru menunjukkan bahwa ini mungkin tidak sepenuhnya benar. Dilansir dari Gizmochina (7/8), ternyata Apple sedang mencari bakat di bidang AI generatif.

Tentu tidak mungkin untuk mengetahui rencana masa depan dari sebuah perusahaan, tetapi jika kita memperhatikan petunjuknya, maka bisa mendapatkan gambaran. Dalam kasus Apple, petunjuk ini berasal dari iklan pekerjaan. Raksasa teknologi itu baru-baru ini memposting banyak iklan pekerjaan baru di bidang AI generatif, area yang tampaknya tidak memiliki rencana sebelumnya. Selain itu, lowongan pekerjaan ini tidak hanya dipublikasikan di Amerika Serikat, tetapi juga di Eropa dan Asia.

Salah satu postingan tersebut menyoroti, “Kami sedang mencari kandidat dengan rekam jejak yang terbukti dalam penelitian ML terapan. Tanggung jawab dalam peran tersebut akan mencakup pelatihan bahasa berskala besar dan model multimodal pada back end terdistribusi, penerapan arsitektur compact neural seperti transformer secara efisien pada perangkat, dan kebijakan pembelajaran yang dapat dipersonalisasikan kepada pengguna dengan cara yang menjaga privasi.”

Sayangnya, belum ada informasi detail mengenai rencana perusahaan terkait AI. Namun, beberapa klaim menunjukkan bahwa Apple akan menggunakan teknologi ini untuk membuat Siri lebih pintar dan fungsional.

Memang, ada banyak chatbot AI yang sudah ada di pasaran. Tetapi tidak satupun dari mereka memiliki fitur asisten suara. Jika Apple dapat mempersiapkan teknologi ini sebelum para pesaingnya, ia dapat membawa pengalaman asisten suara yang sudah unggul ke tingkat yang sama sekali baru.