×
Kanal
    • partner tek.id realme
    • partner tek.id samsung
    • partner tek.id acer
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd

BRIN Pamerkan Inovasi Teknologi Mitigasi Bencana di Disaster Management Expo 2025

Oleh: Tek ID - Sabtu, 04 Oktober 2025 19:23

BRIN tampil di Disaster Management Expo 2025 dengan inovasi ARI, SRI, hingga ADeL untuk mitigasi gempa, banjir, longsor, dan pemantauan infrastruktur.

BRIN Pamerkan Inovasi Teknologi Mitigasi Bencana Teknologi Akselerograf Rakyat Indonesia (ARI) untuk memantau gempa. dok. BRIN

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memperlihatkan berbagai prototipe teknologi terbaru untuk mitigasi bencana dalam Disaster Management Expo 2025 yang digelar di Kompleks GOR dan Seni Mojopahit, Mojokerto, Jawa Timur

Salah satu inovasi yang mendapat sorotan adalah Akselerograf Rakyat Indonesia (ARI), alat pencatat percepatan tanah saat gempa bumi yang dikembangkan oleh Pusat Riset Limnologi dan Sumber Daya Air (PRLSDA) BRIN. 

“ARI merekam percepatan tanah saat gempa dan membantu analisis seismik serta mitigasi risiko bencana,” jelas Tio Azhar Prakoso Setiadi, Periset Ahli Muda BRIN.

Menurut Agustya Adi Martha, Periset Ahli Madya PRLSDA BRIN, ARI akan dikembangkan sebagai instrumen utama quick early warning system gempa di seluruh Indonesia. 

“Alat ini dapat dimanfaatkan masyarakat untuk mitigasi, sekaligus menyediakan data real time bagi periset,” ujarnya.

Saat ini, ARI telah diuji coba bersama BPBD Kabupaten Cianjur dengan pemasangan sepuluh unit di sejumlah titik rawan gempa. Data dari ARI bisa dimonitor jarak jauh, sehingga memudahkan penentuan kekuatan gempa secara cepat di lokasi yang dipasangi perangkat. 

Selain itu, ARI juga dirancang untuk memantau ketahanan infrastruktur vital seperti bendungan, jembatan, dan fasilitas energi.

Selain ARI, BRIN juga menampilkan beberapa prototipe unggulan lain, antara lain:

Seismograf Rakyat Indonesia (SRI): Instrumen pendukung pemantauan seismik nasional dengan data real time.
INA-SHM (Indonesia Structure Health Monitoring): Sistem pemantauan kesehatan struktur bangunan untuk mendeteksi kerusakan jembatan, gedung, dan bendungan sejak dini.
AWLR IRTIGA: Alat ukur tinggi muka air otomatis untuk memantau potensi banjir, dilengkapi sistem telemetri.
AWS + Air Quality: Stasiun cuaca otomatis dengan sensor kualitas udara.
ADeL (Alat Deteksi Longsor): Sistem peringatan dini longsor dengan sensor gerakan tanah.
Water Quality Monitoring: Sistem pemantauan kualitas air, termasuk pH, kekeruhan, dan oksigen terlarut.

Kepala BPBD Papua Barat Derek Ampnir yang hadir di booth BRIN, menegaskan pentingnya diseminasi hasil riset. 

“Inovasi anak bangsa harus disampaikan kepada masyarakat agar bisa diterapkan untuk penanggulangan bencana, baik di Papua maupun di seluruh Indonesia,” ujarnya.

Pameran ini merupakan bagian dari puncak peringatan Hari Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Nasional 2025, mengangkat tema “From Local Wisdom to Smart Solution.” 

Sebanyak 60 booth hadir, mulai dari BPBD berbagai daerah, kementerian/lembaga, relawan, hingga dunia usaha.

Dengan berbagai inovasi ini, BRIN memperlihatkan komitmennya dalam menghadirkan solusi berbasis riset untuk memperkuat ketahanan nasional menghadapi bencana, sekaligus meminimalkan dampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat.

×
back to top