Android 13 akan batasi akses Sideloaded Apps demi tingkatkan privasi

Android 13 kabarnya akan segera diluncurkan beberapa bulan mendatang. Namun, saat ini beberapa pengguna sudah bisa mencoba versi beta-nya. Berbagai perubahan yang akan hadir pun mulai terungkap dan menjadi perbincangan. Salah satunya yaitu mengenai perubahan keamanan yang ada di Google. 

Melansir dari laman 9to5google (9/5), minggu ini Esper telah mengungkapkan bahwa Android 13 akan membatasi akses aplikasi dari proses transfer file antar perangkat. Android 13 dikabarkan akan mempunyai perlindungan untuk memblokir Sideloaded Apps agar tidak sembarangan menggunakan platform API Aksesibilitas. 

Ketika pengguna akan menggunakan aplikasi yang di-sideload pada Android 13, akan muncul sebuah pesan yang berisi bahwa pengaturan aksesibilitas 'tidak tersedia' untuk aplikasi tersebut. Perubahan dalam Android 13 ini dimaksudkan untuk menjaga privasi penggunanya. 

Google juga mengungkap jika perubahan yang dilakukan di Android 13 ini akan lebih menambah privasi penggunanya. Selain itu, hadirnya fitur ini juga dimaksudkan supaya privasi pengguna tidak tersebar ketika berusaha diakses melalui Sideloaded Apps. 

API Aksesibilitas Android dapat menjadi alat yang ampuh untuk memperluas kemampuan aplikasi apabila dilakukan dengan benar. Sebab fitur ini dirancang agar dapat memungkinkan pengembang untuk menghadirkan aplikasi yang dapat digunakan oleh para disabilitas. 

Namun selama ini, API banyak disalahgunakan oleh berbagai aplikasi jahat untuk meretas para penggunanya. Sehingga Google dalam hal ini terus melakukan perubahan agar privasi para penggunanya tetap terjaga. 

Sebelumnya pada Android 12, Google mencoba mengurangi penggunaan API Aksesibilitas secara signifikan. Pengurangan dalam penggunaan API tersebut dilakukan pada aplikasi yang dirasa tidak perlu, berbahaya dan tidak diijinkan. 

Kemudian pada pembaharuan kali ini, Google bertindak selangkah lebih maju dengan membuat aplikasi yang menggunakan sideload diblokir agar tidak menggunakan API Aksesibilitas. 

Meski demikian, perubahan ini tidak akan mempengaruhi kerja semua aplikasi yang dipindahkan. Pihak Google mengkonfirmasi jika perubahan ini hanya akan berlaku untuk file APK dan tidak untuk aplikasi yang diinstal dari toko aplikasi pihak ketiga. Alasannya, untuk membatasi aplikasi yang berasal dari sumber yang mempunyai legitimasi rendah atau kurang sah.

Lalu ada juga pengaturan tersembunyi di halaman detail aplikasi yang memungkinkan pemilik ponsel untuk mengotentikasi identitas mereka sendiri dan mengijinkan akses untuk fitur terbaru yang akan ada pada Android 13 ini.