5 misi luar angkasa yang gagal di 2019

Meluncurkan pesawat luar angkasa masih terus berlangsung di berbagai negara di sepanjang tahun 2019. Namun beberapa diantaranya mengalami kendala sehingga gagal meluncur ke luar angkasa dan melangsungkan misinya. Berikut Tek.id rangkum 5 misi luar angkasa yang gagal di 2019 sebagaimana dilansir Technology Review.

Mars One

Sebuah organisasi non-profit Belanda berhasil meyakinkan sekelompok investor untuk menggelontorkan puluhan juta dolar dalam rencana untuk mengirim manusia pertama ke Mars dan meminta mereka membangun koloni. Sebenarnya rencana ini terdengar aneh dan tidak didanai dengan cukup. 

Misinya memang cukup mengesankan, namun Mars One tidak mengembangkan arsitektur spaceflight sendiri dan hanya berasumsi pihaknya bisa mendapatkan semua yang dibutuhkan di pasar komersial. Sayangnya rencana yang mulai diumbar pada 2012 itu tak bisa diwujudkan. Pada akhirnya Mars One menyatakan bangkrut pada 15 Januari 2019.

SpaceIL

Perusahaan Israel SpaceIL didirikan pada 2011 sebagai kontestan Google Lunar X Prize, yakni sebuah kompetisi yang didanai secara pribadi untuk misi meluncurkan robot ke permukaan bulan. Meskipun konten berakhir tanpa pemenang, SpaceIL memutuskan untuk terus maju dengan didukung Badan Antariksa Israel. 

Mesin pendarat Beresheet milik SpaceIL hampir berhasil mencapai misinya sebelum mendarat di permukaan bulan pada 11 April. SpaceIL pun mendapat pujian atas pencapaiannya meskipun masih uji coba. Namun kemudian ceritanya menjadi aneh. Pada Agustus lalu dilaporkan muatan pendarat diam-diam termasuk kapsulnya selamat dari tabrakan yang terjadi dan bisa bertahan di permukaan bulan. Oleh karenanya kemungkinan secara tidak sengaja saat ini ada kehidupan di bulan jika klaim mereka bisa dipercaya.

SpaceX Crew Dragon meledak

Setelah berhasil meluncurkan Crew Dragon ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada Maret lalu. Pada 20 April SpaceX kemudian bersiap menguji standar Super Draco Engine kendaraan. Dan ditemukan ada hal yang tak beres sehingga kapsulnya terbakar dan hancur total. Perusahaan kemudian menemukan katup propelan yang bocor yang akhirnya dinilai sebagai titik masalah itu. Ledakan itu juga membuat jadwal peluncuran SpaceX Crew Dragon diatur ulang. Namun sayangnya hingga 2019, tak ada astronot NASA yang ke luar angkasa menggunakan fasilitas SpaceX tersebut.

Roket Iran

Program luar angkasa Iran tampaknya masih harus dikembangkan lebih lanjut. Pasalnya selama satu tahun saja terjadi kegagalan peluncuran. Yang terbaru pada Agustus lalu, dimana kegagalan sebelumnya terjadi pada Januari dan Februari 2019. Roket Iran gagal mencapai orbit. Pada Agustus bahkan roket Iran tidak kembali.

Vikram

India berharap menjadi negara keempat dalam sejarah yang berhasil mendaratkan pesawat luar angkasa di bulan. Misi yang disebut Chandrayaan 2 itu telah mencapai orbit bulan sebulan sebelumnya, dan badan antariksa India bersiap mengirim pendarat Vikram ke permukaan kutub selatan serta memberitahu tentang cadangan air es di bulan. Sayangnya Vikram tak pernah berhasil mendarat. Pada 6 September pendarat itu jatuh dan hilang selamanya.