Edifier W820NB Plus, headphone wireless ANC sejutaan terbaik di pasaran

Mencari sebuah headphone wireless dengan fitur ANC yang memiliki harga yang terjangkau memang bukan sebuah hal yang mudah. Banyak yang menawarkan headphone dengan fitur-fitur ini, namun memiliki kualitas yang biasa-biasa saja.

Namun, Edifier berusaha merusak pasar dengan membawa W820NB Plus. Dengan harga satu jutaan saja, mereka berhasil menghadirkan sebuah headphone wireless ANC yang memiliki kualitas yang sangat baik.

Kami mulai dengan membahas desainnya. Bobotnya sangat ringan, tidak seperti headphone lain yang memiliki fitur yang serupa. Bahannya terbuat dari polycarbonat (alias plastik), namun terasa kokoh dan premium.

Desainnya sangat mirip dengan beberapa headphone flagship di pasaran, yang membuatnya eye catching. Terdapat dua warna yang tersedia di pasaran, yakni putih dan hitam. Unit yang kami ulas memiliki warna hitam.

Headphone ini dapat mengakomodasi cukup banyak ukuran kepala pengguna, karena memiliki band yang bisa di adjust. Cushion-nya cukup empuk, sehingga nyaman untuk digunakan dalam waktu yang lama.

Selain itu, head cushion dari Edifier W820NB Plus juga cukup empuk. Jadi, kalian juga tak akan merasa terganggu di bagian atas kepala saat digunakan dalam waktu yang cukup lama.

Untuk tombol, terdapat total empat tombol pengaturan, yakni volume up dan down, on/off, serta sebuah tombol untuk ANC. Namun, saat tombol ANC ini ditekan dua kali, akan mengaktifkan Game Mode.

Beralih ke spesifikasi driver sendiri, mereka menggunakan driver 40mm titanium coated composite diaphragm, yang mampu memberikan sensasi mendengarkan yang sangat baik, bahkan sebaik headphone dengan harga yang hampir dua kali lebih mahal.

Mereka juga menyematkan Bluetooth 5.2, yang merupakan standar untuk sebuah headphone wireless kelas atas. Terdapat fitur Hi-Res Audio dan juga LDAC untuk pengalaman pendengaran yang lebih baik.

Oh iya, pada saat pertama kali kalian menyalakan Edifier W820NB Plus dengan menekan tombol power selama 2-3 detik, kalian bisa langsung menyambungkannya dengan perangkat kalian. Sementara untuk terhubung ke perangkat baru, kalian bisa menekan tombol power selama 5-6 detik.

Dan untuk menyalakan Hi-Res Audio, kalian harus mengunduh aplikasi Edifier Connect. Pertama, kalian menuju menu pengaturan di pojok kanan atas, lalu pilih menu LDAC. Setelah itu, aktifkan Sampling rate of 96kHz, lalu hidupkan ulang Edifier W820NB Plus kalian.

Kami menguji headphone ini dengan dua perangkat yang berbeda, satu menggunakan Bluetooth 5.1 dan satu dengan Bluetooth 5.2. Ternyata, ada beberapa perbedaan selama kami menguji perangkat ini.

Pada perangkat yang menggunakan Bluetooth 5.10, saat kami mendengarkan lagu I’m Alive oleh Celine Dion, awal-awal lagu diputar, suara backing vokal terdengar cukup jelas di channel kiri dan kanan. 

Namun efek separasi stereo seharusnya lebih lebar lagi. Suara vokal terdengar bagus, tetapi terkadang frekuensi menengah mendominasi frekuensi tinggi. Untuk suara frekuensi rendah, tidak ada gangguan distorsi meski volume ditingkatkan ke maksimal. Ini juga tidak mendominasi suara frekuensi lain.

Untuk menguji suara bass, kami memutar lagu berjudul Never Leave You oleh Lumidee. Awal lagu ini terdapat lantunan frekuensi yang sangat rendah, sayangnya Edifier W820NB Plus tidak mampu menanganinya secara optimal bagus. Namun bukan berarti bass-nya tidak terdengar, tetapi hanya seharusnya lebih baik lagi. 

Pada pertengahan lagu, bass ‘lainnya’ terdengar cukup bagus dan sekali lagi tidak mendominasi frekuensi atas dan bawah. Suara vokal terdengar alami dengan backing vokal di kedua channel.

Lagu selanjutnya yang kami dengarkan menggunakan headphone ini adalah Beautiful in White dari Shane Filan. Lagu dimulai dengan lonceng di channel kiri dan kanan, ini menawarkan suara yang alami. 

Artinya, frekuensi menengah yang dihasilkannya cukup mumpuni. Bass yang dihasilkannya cukup untuk musik genre Pop, iringan suara treble pada bass juga teratur meski tidak terlalu sempurna.

Di sisi lain, pada saat kami terhubung dengan perangkat dengan Bluetooth 5.2, pada lagu I’m Alive oleh Celine Dion, awal-awal lagu diputar, suara backing vokal juga terdengar cukup jelas di channel kiri dan kanan. 

Efek separasi stereo terdengar cukup lebar meski tidak terlalu istimewa. Suara vokal terdengar bagus, tetapi terkadang frekuensi menengah mendominasi frekuensi tinggi. Untuk suara frekuensi rendah, tidak ada gangguan distorsi meski volume ditingkatkan ke maksimal. Artinya, bass tidak menutupi suara frekuensi lain.

Untuk bass, kami kembali memutar lagu berjudul Never Leave You oleh Lumidee. Awal lagu ini terdapat lantunan frekuensi yang sangat rendah, sayangnya headphone ini masih belum mampu menanganinya secara optimal. 

Namun bukan berarti bass-nya tidak terdengar, tetapi hanya seharusnya lebih baik lagi. Pada pertengahan lagu, bass yang tidak terlalu rendah terdengar cukup bagus dan, sekali lagi, tidak mendominasi frekuensi atas dan bawah. Suara vokal terdengar alami dengan backing vokal di kedua channel.

Lagu selanjutnya yang kami dengarkan menggunakan headphone ini adalah Beautiful in White dari Shane Filan. Lagu dimulai dengan lonceng di channel kiri dan kanan, ini menawarkan suara yang alami.

Artinya, frekuensi menengah yang dihasilkannya cukup mumpuni. Bass yang dihasilkannya terbilang cukup untuk musik genre Pop, iringan suara treble yang muncul berbarengan bersama bass juga teratur meski tidak terlalu sempurna.

Dan suara yang dihasilkan saat terhubung dengan kabel, tidak terlalu berbeda meski memang harus diakui bahwa ada beberapa peningkatan di beberapa bagian suara, meski tidak terlalu signifikan.

Perlu diingat, Edifier W820NB Plus merupakan sebuah headphone yang tergolong open back, bukan full closed. Jadi, hasil pengujian kami masih lebih lebih baik dari headphone open back yang ada di pasaran.

Sedangkan untuk ANC, jujur Edifier W820NB Plus memiliki fitur ANC terbaik yang ada di kisaran harga ini. Kalian dapat mengatur intensitas ANC melalui software Edifier Connect. Selain itu, terdapat juga beberapa fitur lain, seperti pengaturan sound effect dan lainnya.

Kami juga mencoba bermain gim dengan Edifier W820NB Plus. Latensi saat kami tidak menggunakan mode gaming memang cukup terasa, bahkan saat bermain gim FPS, terkadang suaranya agak telat hampir setengah detik.

Namun masalah ini cukup teratasi dengan mengaktifkan mode gaming. Saat menggunakan mode ini, kami merasakan lag yang lebih baik, sekitar seperempat detik. Dan saat kami menggunakan kabel, masalah latensi sama sekali.

Terakhir, untuk daya tahan baterai dan pengisian daya, Edifier W820NB Plus dapat bertahan hingga 44 jam saat kami tidak menggunakan ANC. Sedangkan saat menggunakan mode ANC, kami dapat menggunakannya sekitar 29 jam.

Pengisian dayanya sekitar 1,5 jam untuk terisi penuh, sedangkan pengisian daya 10 menit dapat mendengarkan lagu hingga 7 jam. Oh iya, untuk pengisian daya kalian dapat menggunakan kabel Type-C sehingga tak perlu repot untuk membawa banyak kabel.

Conclusion : Headphone Wireless ANC terbaik di kisaran harga sub Rp2 juta

Sejujurnya, dengan apa yang ditawarkan oleh Edifier W820NB Plus membuat headphone ini tidak memiliki saingan di kisaran harga sub Rp2 juta. Kualitas suara yang baik, ANC yang dapat meredam suara, bobot ringan, serta baterai yang tahan lama cocok buat kalian yang sering menggunakan kendaraan umum untuk bepergian.

Namun bagi kami, Edifier dapat meningkatkan beberapa kualitas material di beberapa bagian, seperti di bagian adjustment ukuran panjang batang headphone, yang setidaknya diperkuat dengan metal. Karena di banyak perangkat merek lain, bagian ini menjadi momok yang menakutkan.