×
Kanal
    • partner tek.id realme
    • partner tek.id samsung
    • partner tek.id acer
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd

Review Motorola Edge 60 Pro, kamera andal dengan AI pintar

Oleh: Erlan - Kamis, 24 Juli 2025 15:05

Motorola kembali menunjukkan keseriusannya di pasar smartphone premium Indonesia dengan hadirnya Motorola Edge 60 Pro. Berikut review-nya.

Review Motorola Edge 60 Pro Indonesia Motorola Edge 60 Pro

Motorola kembali menunjukkan keseriusannya di pasar smartphone premium Indonesia dengan hadirnya Motorola Edge 60 Pro, perangkat flagship yang resmi meluncur belum lama ini. Smartphone ini tidak hanya menawarkan spesifikasi kelas atas, tetapi juga mengintegrasikan teknologi AI yang canggih untuk memberikan pengalaman penggunaan yang lebih personal dan intuitif bagi pengguna Indonesia.

Edge 60 Pro bersaing dengan brand-brand kawakan di segmen premium. Perangkat ini menjanjikan pengalaman mulus melalui kombinasi antara desain premium, performa tangguh, sistem kamera canggih, dan ekosistem AI yang terintegrasi dengan sempurna. Smartphone ini hadir dalam tiga varian warna eksklusif bervalidasi Pantone: Shadow, Dazzling Blue, dan Sparkling Grape, menawarkan pilihan estetik yang elegan untuk berbagai preferensi pengguna.

Sebagai produk ketiga yang diluncurkan Motorola di Indonesia tahun 2025, Edge 60 Pro mengusung misi untuk memperkuat posisi Motorola di pasar smartphone premium domestik dengan menawarkan nilai lebih melalui inovasi AI, kualitas kamera profesional, dan daya tahan baterai yang luar biasa dalam kemasan desain yang memukau.

Desain

Motorola Edge 60 Pro memukau mata dengan desain quad-curved yang merupakan inovasi pertama Motorola dalam segmen ini. Smartphone ini menampilkan profil yang ramping dengan ketebalan hanya 8,24 mm dan bobot 186 gram, memberikan kesan ringan namun terasa solid di tangan. Dalam paket penjualan, Motorola menyertakan casing yang terbuat dari bahan daur ulang. Namun saya merasa casing plastik ini kurang nyaman dipegang.

Desain melengkung di keempat sisi menciptakan ilusi visual yang membuat perangkat tampak lebih tipis dan lebih kecil dari ukuran layar 6,7 inci yang sebenarnya. Kombinasi panel depan dan belakang yang melengkung dengan mulus menghasilkan siluet yang tidak terputus dan elegan, menjadikannya sebagai pernyataan gaya yang kuat pada pandangan pertama.

Motorola Edge 60 Pro

Salah satu aspek paling mencolok dari desain Edge 60 Pro adalah kolaborasi eksklusif dengan Pantone Color Institute. Perangkat ini hadir dalam tiga varian warna yang telah dikurasi khusus: PANTONE Shadow dengan nuansa hijau yang menenangkan, PANTONE Dazzling Blue yang menawan, dan PANTONE Sparkling Grape dengan warna ungu yang elegan. Setiap varian warna tidak hanya akurat secara visual tetapi juga memiliki tekstur dan nuansa yang berbeda, menciptakan pengalaman sentuhan yang unik untuk setiap pilihan warna.

Motorola Edge 60 Pro

Motorola mengeksplorasi material dan tekstur yang beragam untuk setiap varian warna Edge 60 Pro. Varian PANTONE Dazzling Blue menggunakan finishing yang terinspirasi nilon dengan tekstur seperti kain yang memberikan sensasi seperti tas ransel.

Edge 60 Pro tidak hanya tampil memukau secara visual, tetapi juga dibangun dengan standar ketahanan yang luar biasa. Perangkat ini memiliki sertifikasi IP68 dan IP69, memberikan perlindungan terhadap debu dan air bertekanan tinggi.

Sertifikasi IP69 yang jarang ditemukan pada smartphone konsumen memungkinkan perangkat ini tahan terhadap semprotan air panas bertekanan tinggi. Selain itu, smartphone ini juga memenuhi standar militer MIL-STD-810H yang menjamin ketahanan terhadap suhu ekstrem hingga 95% kelembapan, ketinggian tinggi, dan jatuhan hingga 1,5 meter.

Bagian depan Edge 60 Pro dilindungi oleh Corning Gorilla Glass 7i yang melengkung, memberikan perlindungan premium terhadap goresan dan benturan. Layar 6,7 inci pOLED dengan resolusi Super HD (2712 x 1220) menciptakan rasio screen-to-body yang mengesankan hingga 96,47%.

Motorola Edge 60 Pro

Detail desain Edge 60 Pro menunjukkan perhatian Motorola terhadap kesempurnaan estetika. Modul kamera yang terintegrasi dengan mulus ke panel belakang, LED flash yang ditempatkan strategis, dan branding minimal menciptakan tampilan yang bersih dan modern. Setiap elemen desain terasa simetris dan seimbang, dari penempatan tombol di sisi kanan hingga lubang-lubang di bagian bawah.

Moto AI

Moto AI di Motorola Edge 60 Pro dibangun berdasarkan tiga pilar fundamental yang saling melengkapi. Pilar Create mencakup fitur-fitur kreatif seperti AI Image Studio yang memungkinkan pengguna berkreasi dengan gambar, avatar personal, stiker kustom, hingga wallpaper dinamis menggunakan teknologi generative AI. Fitur Magic Canvas bahkan memungkinkan kamu mengubah ide menjadi gambar visual hanya dengan memberikan perintah teks.

Moto AI bisa ubah sketsa jadi gambar
 

 

Moto AI bisa bikin avatar dari foto wajah
 

Pilar Capture menghadirkan AI powerful pada sistem kamera untuk meningkatkan kualitas foto secara cerdas, termasuk fitur seperti Auto Smile Capture dan Group Shot yang memastikan setiap subjek tersenyum dan tampil sempurna. Sementara pilar Assist dirancang untuk membantu aktivitas harian dengan fitur-fitur seperti Pay Attention yang mendengarkan, mentranskripsi, dan meringkas audio di latar belakang.

Moto AI menawarkan berbagai fitur yang secara signifikan memudahkan aktivitas harian pengguna. Catch Me Up adalah fitur yang merangkum semua notifikasi yang terlewat dalam satu tampilan ringkas, membantu pengguna segera mengetahui informasi penting tanpa perlu menggulir layar.

Pay Attention memungkinkan perekaman dan transkripsi percakapan secara real-time, bahkan dapat merangkum poin-poin utama sehingga pengguna dapat fokus pada diskusi tanpa khawatir kehilangan informasi penting. Remember This berfungsi sebagai pengelola pengetahuan yang menyimpan tangkapan layar, foto, atau teks lengkap dengan konteksnya, memudahkan pencarian informasi esensial kapan saja. Fitur Next Move mampu mengenali konten di layar dan menawarkan opsi yang bisa dilakukan pengguna selanjutnya, seperti menyimpan agenda olahraga ketika melihat jadwal pertandingan.

Motorola Edge 60 Pro

Ada pun kehadiran tombol AI khusus yang terletak di sisi kiri perangkat. Tombol AI ini memungkinkan kamu mengakses fitur-fitur Moto AI hanya dengan satu sentuhan. Dengan menekan dan menahan tombol ini, kamu dapat langsung mengaktifkan Moto AI, sementara double press dapat dikustomisasi untuk fungsi-fungsi spesifik seperti Pay Attention atau Catch Me Up.

Alternatif akses lainnya termasuk double tap di belakang ponsel atau melalui power button yang juga dapat dikustomisasi untuk mengaktifkan Moto AI. Keberadaan tombol khusus ini menunjukkan komitmen Motorola dalam menjadikan AI sebagai bagian integral dari pengalaman smartphone, bukan sekadar fitur tambahan.

Kamera

Motorola Edge 60 Pro menghadirkan konfigurasi kamera yang mengesankan: tiga kamera belakang terdiri dari kamera lebar 50 MP, kamera telefoto 10 MP, dan kamera ultra lebar 50 MP, serta kamera depan 50 MP yang menjanjikan hasil selfie tajam. Desain modul kamera yang ringkas memudahkan penataan lensa, sekaligus menjaga bobot ponsel tetap ringan. Antarmuka aplikasi kamera tampil bersih dengan ikon yang mudah diakses untuk mengalihkan mode, zoom, dan opsi AI enhancement.

Kamera utama 50 MP mampu menangkap detail dengan sangat baik untuk ponsel di kelasnya. Warna yang dihasilkan tampak hidup dan konsisten tanpa shutter lag yang mengganggu, sehingga setiap jepretan terasa instan. Motorola juga menyematkan dua skema warna berbasis AI: Natural dan Signature.

Kamera belakang Motorola Edge 60 Pro

Mode Natural menjaga akurasi white balance sehingga warna terlihat mirip pada objek asli, sedangkan mode Signature meningkatkan saturasi dan kontras untuk foto yang lebih dramatis. Namun, di bawah sinar matahari terik, mode Signature cenderung memproduksi warna berlebihan yang terkadang terasa terlalu pekat, contohnya di warna biru langit.

Kemampuan HDR kamera utama (lensa lebar) patut diacungi jempol. Rentang dinamisnya luas, bagian shadow mampu diangkat dengan baik tanpa membuat highlight terlihat agresif. Untuk kamera ultra lebar, performa HDR juga memuaskan asalkan kamu mengetuk layar untuk memfokuskan area subjek. Tanpa sentuhan ini, hasil HDR pada ultra lebar terkadang kurang optimal dan terasa sedikit shutter lag, meski pada siang hari yang cerah. Meski begitu, kualitas keseluruhan tetap memuaskan bagi pemotretan lanskap atau arsitektur.

Beranjak ke fotografi malam, kamera utama tetap mempertahankan kecerahan yang baik pada setiap bidikan. Noise memang masih muncul, tetapi dalam tingkat yang mudah dikurangi oleh algoritma bawaan, sedangkan efek blooming pada cahaya lampu berhasil diminimalkan. Detail lampu kecil di jalan dan bangunan menjadi semakin jelas tanpa “meleleh” di area highlight.

Pada kamera ultra lebar malam hari, hasilnya masih terbilang cerah dengan noise yang bisa diredam mirip kamera utama. Meski begitu, terkadang muncul flare jika ada sumber cahaya kuat di lampu penerangan jalan atau taman, meskipun saya telah membersihkan lensanya. Gangguan ini tidak sering terjadi, dan secara keseluruhan performa ultra lebar di malam hari masih memuaskan untuk memotret suasana kota atau foto grup dalam kondisi minim cahaya.

Kamera depan 50 MP Motorola Edge 60 Pro juga tidak kalah menawan. Setiap selfie menampilkan warna natural dengan eksposur yang tepat, detail wajah terjaga tanpa over-sharpening, dan kemampuan HDR depan membantu dalam memotret di bawah sinar matahari atau ruang dengan cahaya kontras tinggi. Hasil selfie di malam hari pun cukup terang dan minim noise, menjadikan Edge 60 Pro andalan untuk vlogging atau live streaming.

Hasil kamera siang:

 
 
 
 
 
 
 
 
 

Hasil kamera makro:

 

 

 

 

Hasil kamera malam:

 
 
 
 
 
 
 
​​​​​​​
 

Performa

Motorola Edge 60 Pro hadir dengan chipset MediaTek Dimensity 8350 Extreme, sebuah prosesor flagship yang dirancang untuk menghadirkan performa tinggi sekaligus efisiensi daya. Arsitektur fabrikasi 4 nm pada Dimensity 8350 Extreme memungkinkan peningkatan kecepatan pemrosesan CPU dan GPU tanpa mengorbankan konsumsi baterai. Berkat 8 core CPU berperforma tinggi dan GPU Mali-G715 MC10, smartphone ini mampu menangani aplikasi berat dan game 3D dengan sangat mulus.

Dari sisi RAM, Edge 60 Pro dibekali 12 GB yang sudah sangat lapang untuk multitasking. Ditambah fitur RAM Boost hingga total 24 GB, sistem secara cerdas meminjam sebagian penyimpanan UFS 4.0 untuk mendongkrak kinerja aplikasi yang membutuhkan ruang memori ekstra. Hasilnya, peralihan antar aplikasi besar seperti edit video, browser ber-tab banyak, dan game berat terasa instan tanpa lag.

Kapasitas internal storage 256 GB dengan teknologi UFS 4.0 menjanjikan kecepatan baca/tulis yang jauh lebih cepat dibandingkan generasi sebelumnya. UFS 4.0 mencatat kecepatan baca sekuensial hingga 4.200 MB/s, berpengaruh langsung pada waktu loading aplikasi dan transfer file besar. Oleh karena itu, proses loading game raksasa seperti Asphalt Legends dapat berlangsung dalam hitungan detik.

Pada pengujian sintetik, Edge 60 Pro mencatat skor 3DMark Wild Life Unlimited 10.758, sebuah benchmark kinerja GPU yang menekankan pada rendering grafis real-time tanpa batas frame rate. Skor 3DMark Sling Shot Unlimited 13.798 dan Sling Shot Extreme Unlimited 12.709 juga menegaskan kemampuan GPU dalam mengolah efek grafis kompleks dan fisika game mobile terkini. Angka-angka tersebut menempatkan Edge 60 Pro di jajaran atas ponsel gaming di kelasnya.

 

Untuk mengukur kinerja CPU secara keseluruhan, pengujian PCMark menghasilkan skor 19.656, yang merupakan indikator responsivitas sistem pada tugas sehari-hari seperti menjelajahi internet, olah dokumen, hingga penyuntingan video di CapCut. Dalam uji baterai PCMark Battery, perangkat mampu bertahan 8 jam 2 menit pada kondisi tampilan terus aktif dan simulasi beban kerja campuran, menggambarkan daya tahan yang cukup solid untuk penggunaan intensif.

Dalam skenario penggunaan nyata, misalnya meeting Zoom selama sekitar 1,5 jam, baterai hanya berkurang sebanyak 14%, menunjukkan efisiensi daya chipset dan manajemen energi yang baik dalam aplikasi konferensi video, yang mana fitur krusial di era kerja hybrid saat ini. Dengan durasi panggilan yang panjang, kamu dapat merasa tenang tanpa khawatir baterai cepat habis.

Dari sisi audio, Motorola Edge 60 Pro menawarkan speaker stereo dengan Dolby Atmos, menghadirkan suara yang jernih dan imersif untuk film, musik, atau game. Namun, penempatan speaker tidak simetris: satu di atas (earpiece) dan satu di bawah bodi, sehingga keseimbangan stereo kadang terasa kurang seimbang bila dipegang dalam mode landscape. Terlepas dari itu, suara yang dihasilkan tetap memiliki surround yang andal meski tidak terlalu istimewa, melengkapi pengalaman multimedia secara keseluruhan.

 

Kesimpulan

Motorola Edge 60 Pro memadukan desain premium dan ketahanan praktis dalam satu paket. Bodinya yang hanya setebal 8,24 mm dengan lengkungan quad-curved di keempat sisinya menciptakan kesan ramping dan elegan. Keberadaan sertifikasi IP68/IP69 dan standar militer MIL-STD-810H memastikan perangkat tahan debu, semprotan air bertekanan tinggi, dan kondisi ekstrem, didukung oleh pelindung Corning Gorilla Glass 7i.

Inovasi AI pada Edge 60 Pro dikemas menjadikan ponsel ini lebih dari sekadar alat komunikasi. Akses cepat melalui tombol AI khusus dan gestur ganda di bagian belakang menegaskan komitmen Motorola dalam menghadirkan AI yang intuitif dan terintegrasi.

Dari sisi kamera dan performa, Edge 60 Pro menunjukkan kapabilitas tinggi. Konfigurasi tiga kamera belakang (50 MP lensa lebar, 10 MP telefoto, 50 MP lensa ultra lebar) dan kamera depan 50 MP menyajikan foto dan video dengan rentang dinamis luas, baik di siang maupun malam hari. Ditenagai chipset Dimensity 8350 Extreme fabrikasi 4 nm, RAM 12 GB plus RAM Boost, dan penyimpanan UFS 4.0 256 GB, perangkat ini mencatat skor benchmark cukup tinggi dan mendukung multitasking intensif.

Harga untuk Motorola Edge 60 Pro adalah Rp7.699.000, dengan harga masa promo menjadi Rp7.399.000.

80
Motorola Edge 60 Pro
 
Keunggulan
  • Desain mewah
  • Layar berkualitas
  • Kamera bagus
 
Kekurangan
  • Casing seharusnya lebih nyaman digenggam
  • Penempatan speaker tidak simetris
×
back to top