HP 14-CM0075AU, jangan tertipu tampang lugunya

Bagi sebagian orang, notebook atau laptop hanya sebuah perangkat komputasi portabel yang mudah dibawa kemana-mana. Untuk saya, memilih perangkat elektronik, termasuk notebook, sama susahnya seperti memilih pasangan. Sedikit norak memang.

Nah, bagaimana jika saya dihadapkan pada sebuah notebook yang kebetulan harus saya review selama beberapa hari ke depan. HP 14-CM0075AU. Notebook apa ini? Saya tidak kenal. Ini seperti perjodohan. Tapi mau bagaimana lagi, saya akan mencoba bersamanya lebih lama dan akan saya ceritakan pengalaman saat bersamanya.

Desain

Notebook HP ini tampil minimalis dan sederhana. Ukurannya ringkas karena menggunakan layar berukuran 14 inci. Tampilan cover-nya polos dengan finishing metalik emas muda serta logo HP mengilap di tengahnya. Saya suka tampilan seperti ini. Ia khas HP yang sudah digunakan dari beberapa generasi sebelumnya.

Tampilan minimalis diteruskan hingga ke sisi bawah. HP menggunakan satu panel utuh lengkap dengan lubang ventilasi serta list karet sebagai grip dudukan notebook. Ini menimbulkan pertanyaan apakah notebook ini juga menawarkan fitur ekspansi? Kami rasa tidak.

Lain di luar lain lagi di dalam adalah gambaran yang tepat untuk menggambarkan notebook ini. Tampilan luarnya yang terkesan biasa saja terlihat menarik ketika dikombinasi dengan sisi bagian dalam notebook yang dikelir hitam dengan sentuhan metalik.

Inner Beauty

Jajaran keyboard-nya terlihat elegan dengan panel beraksen gelap. Tombol Power diletakkan di sisi kiri dengan sentuhan chrome, terlihat elegan namun sayang didesain kecil. Jadi, agak susah ditekan.

Berbeda dengan tombol Power, karakter keycap-nya cukup tinggi dan empuk saat ditekan. Jarak antar keycap juga cukup berjauhan satu sama lain. Dengan karakter keyboard seperti ini, proses pengetikan terasa mudah dan nyaman.

Meski ukurannya ringkas, notebook HP cukup memerhatikan kompabilitasnya dengan menyediakan beberapa port input/output di sisi kanan kiri bodi. Di sisi kiri, disediakan slot SD Card beserta LED indikator untuk memudahkan proses transfer rekam digital dari kamera. Sementara di sisi kanan, terlihat lebih padat dengan 2 buah port USB, sebuah port LAN, sebuah port HDMI dan port audio.

Untuk sektor visual, HP 14-CM0075AU dibekali dengan monitor 14 inci berteknologi BrightView dengan tingkat resolusi 1366 x 768. Untuk sekadar mengerjakan tugas kuliah atau kerja harian masih terasa nyaman dan cukup terang.

Ryzen di kelas mainstream

Saat ini, sudah semakin banyak notebook yang diperkuat prosesor Ryzen 5 2500U. Sebelumnya, kami sempat menjajal performa Ryzen 5 2500U pada ACER Swift 3. Kali ini, kita kembali membuktikan bagaimana performa Ryzen 5 pada notebook mainstream.

Soal performa, prosesor dengan 4 core dan 8 thread ini tampil baik pada notebook berharga terjangkau. Saya coba membandingkan HP 14-CM0075AU ini dengan Lenovo V310 di rentang harga yang sama. Lenovo V310 menggunakan Intel Core i5-7200U yang bisa dikatakan sekelas dengan Ryzen 5 2500U.

Dari hasil pengujian Cinebench, performa Ryzen 5 2500U sedikit lebih unggul, baik pada singlethread ataupun multithread dibanding dengan kinerja Intel i5-7200U pada Lenovo V310. Begitu juga hasil pengujian PCMark 10 dan 3DMark Sky Diver yang menunjukkan perbedaan skor yang cukup baik.

Jelas bukan gamestation

Awalnya, saya sempat mengira bahwa ini mungkin notebook Ryzen terjangkau, sekaligus bisa menjadi gamestation di kelas mainstream. Namun, setelah beberapa kali iseng memainkan beberapa judul game, rasa-rasanya performanya terkesan biasa saja.

Untuk memainkan The Witcher yang merupakan game keluaran tahun 2015 saja rasanya sangat jauh dari kata nyaman. Bahkan, ketika pengaturan video diatur pada level terendah, frame-per-second yang didapat juga masih di bawah angka 20 FPS. Namun, untuk memainkan Dota 2,  rasanya sudah cukup nyaman pada pengaturan video medium.

Cakep, namun bukan tipe saya

Secara keseluruhan, notebook ini terasa begitu solid. Tampilan minimalis di luar, hitam-hitam di dalam, serta kinerja yang cukup baik. Tampilannya cantik dan terlihat elegan untuk digandeng kemana-mana.

Untuk pengguna baru, notebook ini bisa menjadi perangkat yang bisa diandalkan. Ringkas, bertenaga dan cukup bergaya. Sayangnya, seri ini belum menggunakan monitor ber-bezel tipis. Andai saja seri ini menggunakan bezel tipis, pasti akan menambah keindahannya.

Seakan malu-malu, notebook ini tidak hadir dengan opsi upgrade. Desainnya sangat tertutup. Selain itu, saya bukan penggemar layout keyboard dengan deretan tombol navigasi yang justru diletakkan di sisi paling kanan.