×
Kanal
    • partner tek.id realme
    • partner tek.id samsung
    • partner tek.id acer
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd

Gadget Rusak? Simak Tips Cerdas Sebelum Ganti Ponsel, Jangan Langsung Beli Baru

Oleh: Tek ID - Senin, 06 Oktober 2025 10:45

Sebelum ganti HP baru, perhatikan biaya servis, kebutuhan fitur, hingga opsi pinjaman ringan di neobank agar tak boros dan tetap bijak finansial.

Gadget Rusak? Simak Tips Cerdas Sebelum Ganti Ponsel Ilustrasi ponsel. dok. Freepik

Di era serba digital, smartphone sudah menjadi kebutuhan utama. Dari pekerjaan, hiburan, hingga belanja online, semuanya kini bergantung pada gadget di genggaman tangan. 

Namun, apa yang harus dilakukan ketika ponsel mulai bermasalah, seperti baterai cepat habis, layar retak, atau performa menurun drastis?

Sebelum tergoda membeli ponsel terbaru, ada beberapa hal penting yang perlu kamu pertimbangkan agar keputusanmu tetap cerdas dan hemat.

1. Cek Dulu, Apakah Ponsel Masih Bisa Diperbaiki

Jangan langsung buang ponsel lamamu. Kerusakan kecil seperti baterai drop atau layar retak sering kali bisa diperbaiki dengan biaya jauh lebih murah dibanding membeli unit baru.

Lakukan pengecekan ke service center resmi dan bandingkan biayanya. Jika ongkos servis mencapai lebih dari separuh harga ponsel baru, barulah kamu bisa mulai mempertimbangkan upgrade perangkat.

2. Bedakan Antara Kebutuhan dan Keinginan

Banyak orang mengganti ponsel bukan karena rusak, melainkan karena tergoda desain atau fitur terbaru. Tapi, apakah fitur itu benar-benar kamu butuhkan?

Misalnya, kamera 200 MP mungkin mengesankan, tapi kalau kamu hanya memotret makanan atau selfie biasa, fitur itu bisa jadi berlebihan dan tidak sebanding dengan biaya tambahan.

3. Tetapkan Budget dan Hindari “Beli Karena Tren”

Harga smartphone saat ini bervariasi, dari Rp2 jutaan hingga puluhan juta rupiah. Tentukan rentang harga yang sesuai kemampuan finansialmu.

Jangan memaksakan membeli flagship hanya demi gengsi. Ponsel mid-range dengan performa optimal kini juga banyak yang menawarkan spesifikasi tinggi untuk kebutuhan harian maupun gaming ringan.

4. Pertimbangkan Umur Pakai dan Update Software

Pilih smartphone yang masih akan mendapatkan dukungan pembaruan sistem operasi (OS) hingga 4–5 tahun ke depan. Selain lebih aman, ini juga membuat HP kamu tidak cepat usang dan bisa bertahan lama tanpa kehilangan performa.

5. Perhatikan Ekosistem Pengguna

Kalau kamu sudah nyaman di satu ekosistem, misalnya Android atau iOS, pertimbangkan kompatibilitasnya.

Berpindah ekosistem bisa membuat sinkronisasi data terganggu, apalagi jika kamu sudah memakai smartwatch, tablet, atau laptop dari merek yang sama.

6. Solusi Finansial Jika Butuh Ponsel Baru Tapi Budget Terbatas

Kadang, kebutuhan mengganti Ponsel tak bisa ditunda, entah untuk kerja remote, bisnis online, atau belajar daring.

Jika tabungan belum cukup, pertimbangkan pinjaman online dari lembaga resmi yang aman dan terpercaya.

Salah satu opsi praktis adalah Neo Pinjam dari Bank Neo Commerce (BNC) yang bisa diakses melalui aplikasi neobank, kamu bisa 

Mengganti ponsel bukan sekadar soal punya model terbaru, tapi soal pengambilan keputusan yang bijak secara finansial dan fungsional.

Dengan menimbang kebutuhan, daya tahan, dan kemampuan finansial, serta memanfaatkan solusi pinjaman resmi bila perlu, kamu bisa tetap terkoneksi tanpa mengorbankan stabilitas keuangan.

×
back to top