Awal pekan ini, OpenAI meluncurkan fitur baru yang memungkinkan pengembang membangun aplikasi langsung di dalam ChatGPT, dan salah satu mitra pertamanya adalah Spotify. 

Kolaborasi ini menghadirkan pengalaman interaktif baru bagi pengguna, di mana mereka kini bisa meminta ChatGPT membuat playlist, merekomendasikan lagu, hingga mengontrol musik langsung di Spotify.

Fitur ini membuat ChatGPT tidak hanya menjadi asisten cerdas, tetapi juga kurator musik pribadi. 

Pengguna cukup menuliskan perintah seperti “buatkan playlist untuk perjalanan panjang” atau “rekomendasikan lagu pop 2000-an dengan nuansa nostalgia,” dan ChatGPT akan langsung menyusun daftar lagu sesuai selera dan kebiasaan mendengarkan pengguna.

Cara Kerja Integrasi ChatGPT x Spotify

Ketika pengguna menyebut kata “Spotify” dalam percakapan ChatGPT, sistem akan menampilkan tombol “Use Spotify for this answer” di bagian bawah layar.

Setelah pengguna menghubungkan akun Spotify mereka, ChatGPT dapat mengakses data seperti lagu favorit, riwayat mendengarkan, dan artis yang sering diputar untuk menghasilkan rekomendasi yang lebih personal dan relevan.

Misalnya, pengguna bisa meminta ChatGPT membuat playlist khusus untuk olahraga pagi dengan durasi 45 menit, atau daftar lagu yang hanya menampilkan artis lokal dan genre tertentu seperti jazz atau lo-fi.

Selama pengujian, fitur ini bahkan dapat merespons permintaan unik seperti membuat playlist dengan lagu-lagu yang mengandung kata “Dog” di judulnya, lengkap dengan hasil yang bisa langsung diputar di aplikasi Spotify.

Kendali Musik Langsung Lewat ChatGPT

Selain membuat playlist, ChatGPT juga memiliki kemampuan mengontrol Spotify secara langsung.

Pengguna bisa meminta AI untuk:

• Memutar atau menghentikan lagu,
• Menambahkan atau menghapus lagu dari pustaka pribadi,
• Membuat dan mengedit playlist pribadi,
• Mengikuti artis atau podcast tertentu.

Ketika pengguna mengetuk rekomendasi lagu atau episode podcast dari ChatGPT, mereka akan langsung diarahkan ke aplikasi Spotify untuk mendengarkan atau menontonnya secara penuh.

Meski integrasi ini membuka banyak kemudahan, pengguna juga diminta untuk menyetujui kebijakan privasi Spotify saat menghubungkan akun mereka dengan ChatGPT.

OpenAI akan memiliki akses terbatas terhadap data seperti lagu dan podcast yang sedang didengarkan, daftar simpanan, artis yang diikuti, alamat IP, serta lokasi perkiraan pengguna.

Namun, Spotify menegaskan konten artis dan kreator tidak dibagikan ke OpenAI untuk keperluan pelatihan AI. 

Semua musik, podcast, dan konten multimedia tetap dilindungi oleh sistem keamanan internal Spotify. Pengguna juga dapat memutuskan koneksi akun kapan saja melalui pengaturan privasi.

Tersedia di 145 Negara

Fitur integrasi ChatGPT dan Spotify ini sudah tersedia dalam bahasa Inggris di 145 negara, dan dapat digunakan oleh seluruh pengguna ChatGPT Free, Plus, maupun Pro, baik di web maupun aplikasi mobile.

Spotify memastikan pengguna premium akan mendapatkan pengalaman yang lebih personal dan respons AI yang lebih akurat dibandingkan pengguna gratis.

Selain Spotify, sejumlah perusahaan besar seperti Booking.com, Canva, Coursera, Expedia, Figma, dan Zillow juga telah meluncurkan integrasi serupa. 

Pengguna kini dapat mencari apartemen di Zillow, belajar di Coursera, hingga merancang desain di Canva langsung dari ChatGPT yang menandai era baru saat AI bukan hanya menjawab pertanyaan, tetapi juga menjadi pusat kendali berbagai aktivitas digital sehari-hari.

Peluncuran fitur integrasi ini menjadi langkah besar OpenAI dalam mengubah ChatGPT dari sekadar chatbot menjadi platform ekosistem aplikasi interaktif.