sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id acer
  • partner tek.id poco
Sabtu, 13 Okt 2018 17:30 WIB

Apakah kita butuh smartphone gaming Razer 2?

Razer mengklaim Razer Phone 2 memiliki performa lebih cepat dibandingkan smartphone di kelasnya berkat “Vapor Chamber Cooling”

Apakah kita butuh smartphone gaming Razer 2?
Source: Razer

Setelah meluncurkan Razer Phone, tahun lalu, kini Razer kembali menghadirkan smartphone khusus yang (tentu saja) bernama Razer Phone 2. Dilansir dari Ars Technica (12/10), smartphone ini memiliki kamera yang lebih baik, penambahan pengisian secara nirkabel, dan spesifikasi unggulan.

Dari sisi layar, Razer Phone 2 dilengkapi dengan layar LCD dengan resolusi 2560 x 1440 piksel, dukungan format HDR10, kecerahan maksimal 645 nit, dan Wide Color Gamut dengan DCI-P3 98,4 persen. Seperti pendahulunya, ponsel ini masih dilengkapi dengan refresh rate 120 Hz berteknologi Ultramotion. Namun, refresh rate tersebut bersifat variabel dengan minimal 40 Hz. Ia dilengkapi juga dengan speaker stereo bersetifikasi Dolby Atmos.

Razer mengklaim, Razer Phone 2 memiliki performa lebih cepat dibandingkan smartphone di kelasnya berkat “Vapor Chamber Cooling” yang memungkinkannya menggunakan energi 20 hingga 30 persen lebih banyak. Fitur ini adalah teknologi yang ada pula di dalam laptop gaming Razer Blade.

Razer Phone 2 dilengkapi dengan RAM 8 GB, kapasitas baterai 4.000 mAh, sertifikasi daya tahan baterai dan debu IP67, Wi-Fi gigabit 802.11ac, Bluetooth 5.0, NFC, dan Qualcomm QuickCharge 4.0+. Dalam hal penyimpanan internal, Razer Phone 2 memiliki kapasitas 64 GB dan dapat ditingkatkan via slot microSD.

Razer Phone 2 memiliki konfigurasi kamera ganda dengan lensa lebar 12 MP f/7.5 dan lensa telefoto 12 MP f/2.6, ditambah lampu flash LED ganda. Kamera depan dibekali dengan sensor gambar 8 MP f/2.0. Oiya, resolusi video yang dihadirkan adalah 4K.

Memiliki ukuran dimensi 158,5 x 78,99 x 8,5 mm, desain Razer Phone 2 mirip dengan Razer Phone versi awal. Layar Razer Phone 2 tidak memiliki notch, dan pada bodinya tidak ada jack headphone 3,5 mm – hanya port USB-C. bagian belakang smartphhone ini terbuat dari kaca demi memudahkannya pengisian daya secara nirkabel.

Sistem operasi yang diusung Razer Phone 2 adalah Android 8.1 Oreo dengan antarmuka Nova. Penerapan sistem operasi bisa dibilang agak ketinggalan zaman untuk smartphone sekelas flaghsip, seharusnya Razer menerapkan Android 9.0 Pie pada ponsel ini. Mereka berjanji akan menghadirkan sistem operasi Android 9.0 Pie.

Memang, platform iOS dari Apple secara umum memiliki pengalaman yang lebih ideal dibandingkan dengan platform Android. Hal ini dikarenakan penerbit gim terkenal selalu mengutamakan iOS terlebih dahulu dibandingkan dengan Android. Oleh karena itu, menghadirkan smartphone Android khusus gaming merupakan suatu tantangan. Oleh karena itu, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Razer menanamkan beberapa fitur pendukung untuk bermain gim seperti refresh rate layar 120 Hz, HDR10, dan Dolby Atmos.

Sebagai informasi, refresh rate tinggi menjanjikan tampilan pada layar Razer Phone 2 tetap mulus meski sedang bermain gim bergerak cepat (misal: balapan). Dolby Atmos dapat menghadirkan pengalaman bermain gim dengan suara lebih unggul ketimbang hanya menggunakan konfigurasi stereo standar.

Tidak ketinggalan pula penyematan aplikasi Razer Cortex Mobile. Aplikasi ini diklaim dapat mengatur gim yang terinstal pada Razer Phone 2 demi akses mudah dan cepat ke gim tersebut. Razer Cortex Mobile juga memberi rekomendasi judul gim baru yang pasti akan digemari oleh para gamer.

Sudah pasti smartphone anyar keluaran Razer ini hadir bagi para gamer, terutama mereka yang ingin bermain gim kesayangannya di mana pun. Kecerahan layar hingga 645 menjanjikan bermain gim tetap terlihat meski di bawah sinar matahari terik.

Sebagai informasi, rata-rata smartphone memiliki kecerahan 250 hingga 300 nit, jadi Razer Phone 2 memiliki sekitar dua kali lipat kecerahan. Soal harga, Razer Phone 2 dibanderol dengan harga USD800 (Rp12,2 juta) dan mulai dikapalkan tanggal 22 Oktober 2018. Apaka kita benar-benar membutuhkan smartphone semaccam ini?

Share
×
tekid
back to top