Apple perbarui pedoman aplikasi App Store di China
Apple memperbarui pedoman aplikasinya di China, menunjukkan kesediaan perusahaan untuk beradaptasi dengan pembatasan internet di negara tersebut.
Apple telah memperbarui pedoman aplikasinya di China, melanjutkan peraturan baru yang membuat ratusan aplikasi di toko aplikasi tersebut diblokir. Langkah ini menunjukkan kesediaan Apple untuk beradaptasi dengan pembatasan internet di China.
Seperti diketahui, Apple menyumbang 1/4 dari seluruh pengiriman smartphone di China. App Store menjadi pintu gerbang utama bagi pengguna ponsel di negara Tirai Bambu itu untuk mengunduh dan menggunakan aplikasi asing yang dilarang, seperti Instagram dan YouTube, dengan menggunakan VPN.
Namun, kebijakan baru menutup celah dalam 'Great Firewall' China, yang pada dasarnya membatasi warga negara biasa untuk mengakses berbagai platform global.
Apa yang membuat situasi ini lebih menarik adalah tidak adanya Apple dalam daftar terbaru “platform distribusi aplikasi” yang diterbitkan oleh Cyberspace Administration (CAC) China.
Mengingat Apple menyumbang seperempat dari seluruh pengiriman ponsel pintar di China pada paruh pertama tahun 2023, kebijakan baru ini dapat menjadi tantangan bagi raksasa teknologi tersebut dalam mempertahankan kehadirannya di China.
Para analis berpendapat bahwa meskipun ada banyak rintangan, merek Apple yang kuat mungkin bisa membantu perusahaan mengatasi tantangan tersebut, sebagaimana dilansir dari Gizmochina (4/10).
Apple memiliki rangkaian produk yang terdiversifikasi dan iPhone 15 terbarunya telah terbukti populer di China. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun App Store mungkin menghadapi tantangan, penjualan perangkat keras Apple akan tetap kuat.
