Strategi Global AiMOGA Robotics Bakal Wujudkan Sinergi Manusia, Kendaraan, dan Robot Humanoid

Perusahaan teknologi robotika, AiMOGA Robotics meluncurkan Strategi Global terbaru dalam ajang AiMOGA Global Business Conference di Wuhu, China. 

Mengusung tema “Connecting the World · Incubating the Future”, konferensi ini menjadi tonggak penting dalam pengembangan teknologi embodied intelligence atau kecerdasan buatan dengan bentuk fisik yang memadukan peran manusia, kendaraan, dan robot humanoid.

Dalam forum tersebut, AiMOGA memperkenalkan arah baru industri robotika global dengan pendekatan “Automobile+Humanoid Robot”, yang menggabungkan rekayasa otomotif dan kecerdasan buatan untuk menghadirkan ekosistem kolaboratif antara manusia dan mesin.

General Manager AiMOGA Robotics Zhang Guibing menegaskan era embodied intelligence kini telah dimulai. 

“Sekarang adalah waktu terbaik untuk bertindak,” ujarnya. 

Ia menjelaskan dalam tiga tahun terakhir, AiMOGA telah bertransformasi dari konsep menjadi penerapan komersial nyata melalui kehadiran robot humanoid Mornine, yang mampu berinteraksi dan berkomunikasi dengan manusia secara mandiri.

Ke depan, AiMOGA akan berfokus pada strategi “Practical Technology+Real-world Scenarios+Human Assistants” untuk menciptakan asisten cerdas yang mampu membantu berbagai aktivitas manusia. 

Strategi ini mencakup pengembangan arsitektur kolaborasi antara kendaraan dan robot, dengan portofolio produk yang meliputi humanoid robots dan robotic dogs.

Executive Deputy General Manager AiMOGA Robotics Xia Peng mengumumkan pencapaian baru perusahaan yang kini telah mencapai Level L3 (Assistance Level), naik dari Level L2 (Collaboration Level). 

Lompatan ini memungkinkan robot AiMOGA memiliki kemampuan persepsi multimodal, memahami konteks lingkungan, dan bertindak secara otonom dengan tingkat kecerdasan adaptif yang lebih tinggi.

Kemajuan tersebut didukung oleh arsitektur cerdas multidomain yang terdiri atas empat elemen utama: sistem anggota tubuh ber-torsi tinggi dengan tangan cerdas 17-DOF, otak berbasis large language model multibahasa, kemampuan persepsi semantik yang akurat, serta sistem kendali gerak berbasis imitation learning dan reinforcement learning. 

Teknologi ini menjadikan robot AiMOGA mampu berpindah dari sekadar eksekutor perintah menjadi pengambil keputusan mandiri di dunia nyata.

Dalam langkah strategis lain, AiMOGA mendirikan Automobile–Humanoid Robot Collaborative Innovation Center untuk mempercepat integrasi antara teknologi otomotif dan robotika. 

Pusat inovasi ini memanfaatkan pengalaman industri kendaraan dalam sistem kokpit cerdas dan arsitektur elektronik untuk membangun platform penelitian global di bidang kolaborasi robot–kendaraan.

Selain itu, AiMOGA juga memperkenalkan MoNet, vision, model bahasa besar (LLM) yang mampu memahami konteks multibahasa, menjawab pertanyaan produk, serta menganalisis perilaku dan preferensi pengguna dengan akurasi tinggi. 

Teknologi ini diharapkan mendukung aplikasi pemasaran dan interaksi manusia–robot di masa depan.

Dalam upaya memperluas jangkauan global, AiMOGA kini memanfaatkan jaringan distribusi Chery Group yang memiliki lebih dari 11.000 outlet di seluruh dunia. 

AiMOGA juga menjadi humanoid robot pertama di dunia yang memperoleh sertifikasi perangkat keras dan lunak resmi Uni Eropa (CE-MD / CE-RED / EN 18031). Produk-produk AiMOGA kini telah hadir di 30 negara, termasuk Indonesia, Malaysia, Uni Emirat Arab, dan Afrika Selatan.

“Robot AiMOGA ini terasa hidup. Ada yang membantu saya bekerja, dan ada juga yang menemani saya seperti teman. Mereka bukan hanya mesin, tapi benar-benar asisten yang bisa diandalkan,” ujar Nicola, mitra AiMOGA asal Afrika Selatan.

AiMOGA menargetkan pengiriman lebih dari 40.000 unit humanoid robots dan 90.000 unit quadruped robots secara global pada 2030. 

AiMOGA juga memprioritaskan pengembangan pada sepuluh bidang aplikasi utama, seperti penjualan, pendidikan, keamanan, dan pendampingan sosial.