Startup asal Jepang segera luncurkan 2 wahana antariksa ke Bulan

Perusahaan startup dari Jepang, ispace, siap mengirim pesawat antariksa ke Bulan dalam waktu dekat ini. Rencana ini berhasil dilaksanakan setelah mereka mengamankan kesepakatan dengan SpaceX, beberapa waktu lalu.

Startup yang memfokuskan diri ke penjelajahan Bulan tersebut akan melakukan misi peluncuran wahana antariksa pada 2020. Jika mereka berhasil melakukan misi pertama, mereka akan meluncurkan wahana antariksa kedua pada 2021.

Peluncuran pertama ditujukan untuk mengorbitkan wahana antariksa di sekitar Bulan. Sementara misi kedua rencananya memboyong robot otonom untuk mengeksplorasi permukaan bulan.

Detail mengenai peluncuran pertama hingga saat ini masih belum diketahui. Pada misi keduanya, ispace mengagendakan penggunaan roket Falcon 9 yang mampu menampung lebih banyak muatan.

“Kami memiliki misi yang sama dengan SpaceX, yakni memungkinkan manusia menghuni luar angkasa. Kami merasa senang mereka bisa turut ambil bagian dalam persiapan misi pertama ini,” kata pendiri dan CEO ispace, Takeshi Hakamada seperti dikutip dari laman The Verge (27/9).

Hakamada juga menjelaskan mengapa mereka memilih SpaceX. Dia telah melihat kredibilitas dan keberhasilan perusahaan meluncurkan sejumlah misi luar angkasa selama beberapa tahun belakangan ini.

ispace mulai gencar dalam membangun kendaraan bulan yang mereka beri nama HAKUTO (yang berarti kelinci putih) setelah mereka berhasil menjadi finalis kompetisi Google Lunar X yang berhadiah USD30 juta atau Rp447 miliar. 

Kontes yang diselenggarakan Google itu mencari sebuah startup yang memiliki misi utama untuk mengirim pesawat ruang angkasa pribadi pertama ke bulan. Namun, hal ini sudah tidak terlalu berarti setelah mereka mendapatkan pendanaan hingga USD95 juta atau Rp1,4 triliun dalam beberapa tahun terakhir.

ispace memiliki mimpi untuk menjadi perusahaan pengantaran barang dari dan ke Bulan di masa depan.