Rencana NASA bawa pulang batuan Mars ke Bumi makin serius
Proyek secara resmi dijuluki sebagai Mars Sample Receiving (MSR) dan akan dimulai dalam waktu sekitar 10 tahun.
NASA baru saja mengumumkan rencana lebih lanjutnya untuk mempelajari sampel batuan Mars yang telah dikumpulkan oleh rover Perseverance, dengan membangun laboratorium yang didesain khusus untuk tujuan tersebut.
Seperti diketahui, NASA selama ini ingin membawa sampel batuan Mars. Dengan mempelahari sampel ini, kita dapat memahami lebih dalam tentang kehidupan di planet merah dan bagaimana planet tersebut telah berevolusi sepanjang waktu.
Proyek secara resmi dijuluki sebagai Mars Sample Receiving (MSR), dan NASA mengatakan proyek "diharapkan menjadi kampanye penerbangan ruang angkasa robot paling kompleks yang pernah dicoba." Rencananya akan dimulai dalam waktu sekitar 10 tahun, setelah sampel batuan Mars yang dikumpulkan Perseverance kembali ke Bumi.
Fasilitas baru yang akan menampung sampel batuan akan berlokasi di Johnson Space Center NASA di Houston, Texas, dan akan menerima serta mengurasi batuan ini seaman mungkin. Proses kurasi akan sangat penting untuk diperhatikan, karena banyak yang khawatir tentang kemungkinan penyakit atau kontaminan berbahaya yang mungkin dibawa sampel dari Mars ke Bumi.
Oleh sebab itu, NASA mengatakan sedang mengambil tindakan pencegahan ekstrem untuk memastikan bahwa hal seperti itu tidak dapat diperoleh dengan mudah. Sampai batuan tersebut mendarat di Bumi, tidak ada yang tahu apa yang ada di dalam tabung sampel yang telag dikumpulkan oleh Perseverance. Harapannya, tentu saja, sampel batuan Mars ini akan memberikan jejak kehidupan Mars kuno.
Jika rencana ini berhasil dan sampel yang dibawa sangat berarti bagi Mars, maka akan memberi kita lebih banyak bukti bahwa Mars tidak selalu menjadi gurun yang membekukan sebuah planet, melanjutkan keyakinan bahwa daratan itu pernah menjadi rumah bagi air dan bahkan mungkin semacam kehidupan alien.
