Planet ke-9 dalam tata surya, teori atau fakta?

Perdebatan tentang berapa jumlah planet dalam tata surya sering kita dengar di antara masyarakat atau bahkan para astronom. Sejak Pluto diturunkan dari status planetnya pada 2006 dan dilabeli sebagai “Planet kerdil”, banyak orang-orang yang tidak setuju. Perdebatan lain pun muncul mengatakan adanya kemungkinan planet misterius di luar sana, yang disebut Planet Sembilan.

Kemungkinan ini dimulai oleh Profesor Caltech Mike Brown dan Konstantin Batygin yang melihat jauh ke tata surya di luar orbit Pluto, sebagaimana dikutip dari SlashGear (24/1). Wilayah ini disebut Sabuk Kuiper, piringan es dan puing-puing yang memanjang keluar dari orbit Neptunus dan menjadi tuan rumah bagi sejumlah planet kerdil.

Para peneliti menemukan orbit di wilayah tersebut tampak mengelompok dengan cara yang aneh. Berdasarkan hal itu, mereka membuat hipotesis bahwa pengelompokkan ini mungkin disebabkan oleh keberadaan planet raksasa yang terlalu jauh untuk diamati secara langsung. Brown dan Batygin menyebut hipotesis mereka Planet Sembilan.

Sejak itu, gagasan Planet Sembilan atau yang juga dikenal sebagai Planet X menarik imajinasi banyak orang. Ada berbagai macam teori muncul tentang objek tersebut, termasuk gagasan bahwa planet dapat lebih besar dan mungkin lebih dekat dari yang diperkirakan sebelumnya, menurut Caltech. Ada juga yang mengatakan itu bukan planet melainkan black hole kecil (melalui arXiv).

Meskipun tidak ada yang pernah melihat wujud dari planet tersebut atau bukti langsung yang menunjukkan Planet Sembilan ada, namun NASA terbuka dengan kemungkinan tersebut dan bahkan memiliki halaman khusus dengan judul “Hypothetical Planet X” pada situsnya. 

“Kemungkinan sebuah planet baru tentu merupakan hal yang menarik bagi Saya sebagai ilmuwan planet dan bagi kita semua,” kata Jim Green, Direktur Divisi Ilmu Planet NASA (via NASA). “Namun, ini bukan deteksi atau penemuan planet baru. Terlalu dini untuk mengatakan dengan pasti apa yang disebut Planet X ada. Apa yang kita lihat adalah prediksi awal berdasarkan pemodelan dari pengamatan terbatas. Ini adalah awal dari sebuah proses yang dapat menghasilkan hasil yang menarik.”

NASA juga menyatakan Planet Sembilan bisa menjadi 10x massa Bumi dan dapat memiliki orbit yang sangat jauh, sehingga satu tahun akan berlangsung antara 10.000 dan 20.000 tahun Bumi. Namun, para ahli yang dikutipnya dengan hati-hati menekankan bahwa planet ini hanya sebuah teori saat ini.

Sementara itu, pencetus teori, Brown dan Batygin melanjutkan pekerjaan mereka untuk mencari lebih banyak petunjuk tentang keberadaan planet lain di luar sana. 

"Saya akan senang menemukannya," kata Brown. “Tapi Saya juga akan sangat senang jika orang lain menemukannya. Untuk itulah kami menerbitkan makalah ini. Kami berharap orang lain akan terinspirasi dan mulai mencari.”