sun
moon
Premium Partner :
  • partner tek.id realme
  • partner tek.id poco
  • partner tek.id samsung
  • partner tek.id telkomsel
  • partner tek.id acer
Sabtu, 29 Sep 2018 13:46 WIB

Peneliti tentukan asal muasal objek luar angkasa

Oumuamua adalah komet ramping berbentuk cerutu yang asal muasalnya bisa dilacak oleh para peneliti antariksa.

Peneliti tentukan asal muasal objek luar angkasa
source image : Extreme Tech

Tentu saja ada banyak benda-benda luar angkasa yang mengunjungi tata surya kita selama ribuan tahun. Kali ini pertama kalinya dalam sejarah, peneliti antariksa dapat mempelajari asal muasal benda langit tersebut, saat objek tersebut lewat. Oumuamua adalah komet ramping berbentuk cerutu yang datang ke tata surya dari gugusan bintang terdekat. Para ilmuwan telah menentukan empat tempat asal yang paling memungkinkan untuk komet tersebut.

Dikutip dari ExtremeTech, komunitas ilmiah mengumumkan penemuan Oumuamua di akhir 2017. Pada saat itu, komet sudah dalam perjalanan keluar dari tata surya setelah berputar-putar di sekitar matahari. Dengan kecepatan 25,5 km/detik, Oumuamua mustahil untuk dikejar. Dengan demikian, sangat sulit untuk menelitinya.

Para peneliti dari Max Planck Institute telah menggunakan data dari satelit Gaia milik ESA untuk menghitung jalur yang mungkin untuk Oumuamua sepanjang jalan kembali ke bintang-bintang terdekat. Satelit Gaia adalah pendeteksi bintang dengan data sekitar tujuh juta bintang. Lantaran banyak bintang menyelimuti kosmos dari waktu ke waktu, kita tidak dapat menggambar garis lurus dari Oumuamua ke titik asalnya. Namun, tim tersebut mengidentifikasi empat bintang yang akan sangat dekat dengan jalurnya dalam beberapa juta tahun terakhir.

Tempat asalnya kemungkinan dari dwarf star (bintang kerdil). Salah satu lokasi terdekat ke Oumuamua adalah HIP 3757. Ini adalah bintang kerdil merah yang berjarak 81 tahun cahaya dari tata surya kita. Satu juta tahun yang lalu, bintang tersebut berjarak hanya dua tahun cahaya dari jalur Oumuamua. Selanjutnya adalah HD 292249. Ini adalah bintang kerdil kuning seperti matahari dan saat ini berjarak 135 tahun cahaya. Dua bintang lainnya berpotensi bertemu dengan Oumuamua pada 1,1 dan 6,3 juta tahun yang lalu.

Analisis ini berdasarkan data kedua yang diatur dari wahana Gaia. Pada tahun 2021, kemungkinan satelit akan menyediakan data kecepatan pada lebih banyak bintang. Hal ini dapat mengarah ke identifikasi lebih tepat mengenai asal muasal Oumuamua selanjutnya.

Share
×
tekid
back to top