Peneliti temukan 12 bulan baru di Jupiter
Dengan tambahan bulan tersebut, jumlah total bulan yang diketahui dimiliki Jupiter adalah 79 bulan, jauh lebih banyak dari planet lainnya
Planet Jupiter diketahui mendapat 12 bulan baru. Selusin bulan ini selalu berada di orbit Jupiter. Namun demikian para peneliti dari Carnegie Institution for Science, baru menemukan keberadaannya belum lama ini.
Dengan tambahan bulan tersebut, jumlah total bulan yang diketahui dimiliki Jupiter adalah 79 bulan. Tentu saja, ini lebih banyak jumlah dibanding planet lain di tata surya.
Tim peneliti sebenarnya telah mencurigai keberadaan 12 bulan di Jupiter tersebut sejak satu tahun lalu. Akan tetapi diperlukan pengamatan lebih lanjut guna memastikan bulan itu mengorbit Jupiter. Oleh karenanya tambahan bulan baru Jupiter baru dikonfirmasi sekarang.
Para peneliti mampu mendapatkan temuan baru ini ketika mereka mencari makhluk luar angkasa lainnya, Planet X, yang diduga berada di suatu tempat di luar orbit Pluto.
"Jupiter kebetulan berada di langit dekat tempat pencarian dimana kami menjadi objek tata surya yang sangat jauh. Jadi kami secara kebetulan dapat mencari bulan baru di sekitar Jupiter meski di saat yang sama mencari planet lain di pinggiran sistem matahari kita," kata Scott S. Sheppard, pimpinan pnelitian itu dalam sebuah keterangan.
Dari 12 bulan yang baru ditemukan, 11 diantaranya digambarkan sebagai bulan normal. Sementara bulan lainnya merupakan bulan eksesntrik. Alasannya karena bulan tersebut hanya memiliki lebar satu kilometer, yang artinya bulan terkecil yang ditemukan peneliti dan mengorbit Jupiter.
Bulan itu juga orbitnya melintasi bulan-bulan lain dalam retrograde (bergerak ke arah berlawanan dari rotasi Jupiter). Peneliti menyebutkan, pada beberapa titik beberapa bulan bisa saling bertabrakan. "Ini adalah situasi yang tidak stabil. Tabrakan akan membuatnya hancur dan menghasilkan debu," kata Sheppard.
Penemuan ini bisa memberikan pentunjuk kepada para ilmuwan terkait pembentukan bulan dan planet secara keseluruhan. Menentukan bahwa masih ada beberapa bulan kecil yang mengelilingi Jupiter menunjukkan bahwa mereka benar-benar muncul setelah planet terbentuk. Demikian dilansir Digital Trends.
