×
Kanal
    • partner tek.id realme
    • partner tek.id samsung
    • partner tek.id acer
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd

NASA rilis video simulasi pusat Galaksi

Oleh: Hieronimus Patardo - Selasa, 26 Maret 2019 10:00

NASA merilis simulasi pusat galaksi Bima Sakti. Dengan ini, NASA ingin memberikan kesempatan pada para penonton untuk dapat mengamati lingkungan dinamis tersebut dengan radius beberapa tahun cahaya dari lubang hitam.

NASA rilis video simulasi pusat Galaksi Source: NASA

Apakah Sahabat Tek panasaran dengan bentuk sebuah galaksi jika dilihat dari dekat? Nah, dengan bantuan perangkat Virtual Reality, kita bisa melihat gambaran pusat galaksi Bima sakti. Hal ini digagas NASA melalui sebuah video ultra HD.

Video tersebut dibuat menggunakan kombinasi simulasi komputer super dan data yang dikumpulkan oleh agensi bernama Chandra X-ray Observatory. NASA berusaha menampilkan pusat galaksi melalui sudut pandang lubang hitam super besar bernama Sagittarius A*.

Sagittarius A* atau disingkat Sgr A* bisa dibilang monsternya lubang hitam. Lubang hitam tersebut memiliki massa setara dengan empat juta massa matahari. Ia dikatakan memiliki gravitasi yang sangat berat, bahkan bisa melempar seluruh bintang yang ada di Bima Sakti dengan kecepatan yang sangat fenomenal.

Melalui video itu, NASA ingin memberikan kesempatan pada para penonton untuk dapat mengamati lingkungan dinamis tersebut dengan radius beberapa tahun cahaya dari lubang hitam Sgr A*. Di sana akan terlihat sekumpulan warna dengan bentuk-bentuk yang abstrak.

Untuk diketahui, warna biru menggambarkan emisi sinar-X dari kumpulan awan gas panas, sementara warna merah mewakili kantung-kantung gas yang lebih dingin. Ada pula warna kuning yang menunjukkan area tersebut memiliki suhu lebih dingin dan lebih padat.

Ketika diperhatikan, warna-warna tersebut akan bergerak secara dinamis. Hal itu menandakan bahwa gas akan berputar di sekitar lubang hitam. Hal ini terlihat di awal video. Awalnya gas berwarna biru itu akan bergerak perlahan kemudian semakin cepat ketika mendekati Sgr A*.

Di bagian lainnya, materi-materi itu saling bertabrakan dan menghasilkan sinar X cerah yang akhirnya mendingin dengan cepat. Nah, gas-gas tersebut nyatanya juga ada di sekitar orbit planet Bumi.

Video ditutup dengan simulasi ketika lubang hitam mendorong gas menjauh. Video ini menunjukkan potensi perangkat VR untuk berbagai simulasi. Untuk diketahui, agar mendapatkan pengalaman menonton terbaik, ada baiknya menggunakan perangkat VR. Kendati begitu, video simulasi NASA ini masih bisa disaksikan melalui komputer atau laptop.

Tag

Tagar Terkait

×
back to top