NASA konfirmasi alarm asap bunyi di ISS
Alarm di International Space Station (ISS) mendeteksi asap dari dalam modul segmen ISS milik Rusia, yakni Zvezda.

NASA mengonfirmasi alarm asap yang berbunyi di International Space Station (ISS) pada Kamis, 9 September. Kru ISS sebelumnya melaporkan bau plastik terbakar dan alarm mulai berbunyi dari dalam modul segmen ISS Rusia, Zvezda.
Menurut badan antariksa Rusia Roscosmos, insiden tersebut terjadi di modul Zvezda buatan Rusia, dan terjadi saat baterai stasiun sedang diisi ulang. Insiden yang terjadi saat jam tidur sontak membangungkan para kru dan segera mengaktifkan filter udara untuk memurnikan udara kembali.
“Semua sistem beroperasi normal, komposisi udara di stasiun adalah nominal,” kata Roscosmos mengonfirmasi, dikutip dari Digital Trends (10/9).
NASA melalui cuitan di akun Twitter juga mengonfirmasi bau terbakar samar mereda dengan filter udara. Namun, badan antariksa tersebut menolak untuk memberikan rincian lebih lanjut. Di sisi lain, CBS News melaporkan, astronot Perancis Thomas Pesquet mengatakan bau plastik atau peralatan elektronik yang terbakar tercium ke bagian stasiun Amerika Serikat.
Just joining us? A spacewalk is underway with @Space_Station cosmonauts Oleg Novitskiy & Pyotr Dubrov. Last night, a smoke alarm awoke the crew, causing a faint burnt smell that subsided with air filters. After checkouts, operations continue normally: https://t.co/z1RgZwQkWS pic.twitter.com/NIPdSdDK3J — NASA (@NASA) September 9, 2021
Untuk diketahui, insiden ini terjadi setelah lebih dari seminggu modul Zarya milik Rusia dilaporkan memiliki retakan kecil. Vladimir Solovyov, kepala insinyur perusahaan roket dan ruang angkasa Energia khawatir celah ini akan mulai menyebar seiring waktu.
Solovyov juga mengatakan kepada Reuters, setelah 20 tahun beroperasi, banyak peralatan di ISS yang semakin tua, yang dapat menyebabkan runtutan masalah sekitar tahun 2025 mendatang. Meskipun kontrak stasiun luar angkasa ini akan berakhir pada 2024, tapi tidak menutup kemungkinan dapat terus menampung astronaut hingga akhir 2028 dan bahkan seterusnya.