Meta Connect 2025 Dimulai Hari ini, Kacamata Pintar Hypernova hingga Ambisi AI Superintelligence bakal Jadi Sorotan

Konferensi tahunan terbesar Meta, Meta Connect 2025, dibuka Rabu (17/9) malam waktu setempat. 

Ajang ini diprediksi akan menyoroti peluncuran kacamata pintar berbasis AI hasil kolaborasi dengan Ray-Ban dan Oakley, sekaligus menjadi panggung penting untuk memperlihatkan arah baru perusahaan dalam persaingan kecerdasan buatan.

Dikutip dari Techcruch, Meta sebelumnya mengumumkan telah menjual jutaan unit Ray-Ban Meta Smart Glasses. Awal tahun ini, Meta juga memperkenalkan kacamata pintar Oakley edisi khusus untuk atlet. 

Tren ini menegaskan dorongan Silicon Valley pada perangkat AI wearables, dengan Meta menjadi salah satu pemain utama.

Tahun ini terasa spesial karena menjadi konferensi pertama sejak Meta mendirikan Meta Superintelligence Labs (MSL) di bawah pimpinan mantan CEO Scale AI, Alexandr Wang. 

Publik menanti kabar terbaru mengenai riset AI canggih yang tengah digarap unit tersebut, termasuk kemungkinan munculnya eksekutif MSL di panggung Connect.

CEO Meta Mark Zuckerberg dijadwalkan menyampaikan keynote berdurasi satu jam pada pukul 5 sore waktu Philadelphia. 

Selain dapat disaksikan langsung di Menlo Park, acara ini juga tersedia secara virtual melalui situs resmi Meta, Facebook Meta for Developers, serta Horizon menggunakan perangkat Quest.

Beberapa bocoran informasi sudah muncul sebelum acara berlangsung. Video singkat yang sempat tayang di kanal YouTube Meta memperlihatkan kacamata pintar Ray-Ban Meta Hypernova dengan tampilan heads-up display di lensa kanan, kamera, mikrofon, dan asisten AI bawaan.

Hypernova kabarnya dikendalikan melalui wristband dengan sensor gerakan halus, teknologi yang sudah diperkenalkan pada Connect tahun lalu. 

CNBC sebelumnya melaporkan bahwa Meta berencana memperkenalkan Hypernova sekaligus meluncurkan wristband tersebut di ajang 2025 ini.

Selain itu, Meta bersama Oakley juga diperkirakan meluncurkan model baru kacamata pintar dengan gaya Oakley Spheara. 

Model ini memiliki lensa besar menyatu di bagian depan, dilengkapi satu kamera di atas jembatan hidung, berbeda dari desain dua kamera di model sebelumnya.

Pada hari kedua, Meta akan menggelar Developer Keynote untuk menjelaskan pengalaman baru yang bisa dikembangkan lewat perangkat mereka. 

Diskusi juga akan menghadirkan Chief Scientist Reality Labs Michael Abrash dan VP Reality Labs Research Richard Newcombe mengenai “masa depan kacamata dengan AI kontekstual” serta bagaimana Meta memandang transformasi komputasi mendatang.

Meski fokus utama tahun ini bukan Metaverse, Zuckerberg dipastikan tetap menyinggung topik tersebut. Meta sendiri dikabarkan tengah menyiapkan VR headset ultraringan untuk dirilis pada 2026.

Tak kalah penting, publik menunggu bagaimana Zuckerberg menampilkan kemajuan LlamaCon, konferensi pengembang AI pertama Meta, serta langkah investasi besar mereka di bidang AI setelah mengakuisisi talenta dari berbagai perusahaan teknologi.