Semakin besar, Jupiter diduga 'makan' planet kecil di sekitarnya

Ungkapan "Alam bisa menakutkan" ternyata juga berlaku untuk benda langit. Baru-baru ini, sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh Astronomy & Astrophysics (A&A) menunjukkan ukuran planet Jupiter yang semakin besar melalui cara yang tidak terduga, memakan planet yang lebih kecil.

Jupiter adalah raksasa gas, tetapi tidak seluruhnya terdiri dari gas. Benda langit ini memiliki beberapa massa planet yang bersembunyi di balik atmosfer intens yang telah mengamuk selama berabad-abad. 

Menurut teori para peneliti, sementara Jupiter masih tumbuh, dia akan menyerap materi planet lain di sekitarnya, yang memungkinkannya terus bertambah besar hingga menjadi yang terbesar di seluruh tata surya. 

Singkatnya, ukuran Jupiter yang semakin besar kemungkinan karena "memakan" planet-planet yang lebih kecil atau disebut planetesimal. Kedengarannya memang agak mengerikan, tapi proses ini membutuhkan waktu yang lama, apalagi untuk melahap Bumi yang jaraknya lebih dari 390 juta mil.

Jika ada benda yang perlu dikhawatirkan, itu seharusnya adalah 53 benda langit yang dikonfirmasi dan 26 bulan, yang saat ini mengorbit pada Jupiter. Di samping itu berdasarkan laporan NASA, Jupiter sendiri sudah menetap sekitar empat miliar tahun yang lalu, di mana ia telah menempel pada orbitnya sejak saat itu.

Perlu diingat, apa yang dipercayai para peneliti ini baru berupa teori. Penelitian dan data yang dikumpulkan masih diperlukakan untuk mencari kebenaran ini.