Ilmuwan berhasil ciptakan mata cyborg yang mirip mata asli

Para ilmuwan sampai saat ini sudah berhasil membuat organ tubuh buatan dengan mengandalkan teknologi, salah satunya adalah mata buatan. Kendati begitu ada beberapa hal yang tidak bisa dilakukan oleh para ilmuwan, seperti meniru perilaku mata asli. Namun dengan terobosan baru, para ilmuwan itu berhasil mengatasinya. 

Sejumlah peneliti berhasil membuat mata cyborg yang memiliki fungsi dan struktur yang mirip dengan organ asli manusia. Sebuah sensor cahaya nanowire dibentuk di dalam membran aluminium oksida berbentuk setengah bola. Membran inilah yang akan berfungsi sebagai retina. 

Sementara itu, susunan kabel tersebut dibentuk dari metal cair yang disusun menyerupai susunan saraf. Melalui kabel inilah, sinyal dikirimkan ke sensor untuk diproses. Mata cyborg ini bahkan menyerupai vitreous humor, gel yang terdapat di antara lensa mata dan retina, dengan cairan ion. 

Meski begitu, ada beberapa material tambahan agar mata cyborg ini dapat berfungsi dengan baik. Sebuah lapisan indium akan membantunya meningkatkan kontak elektrik, sedangkan socket silikon polimer akan menjaga sensor dan kabel nano tersebut tetap sejajar. 

Dilansir dari Engadget (21/5), kemiripan ini bukan sekadar di tampilan saja. Dalam beberapa hal, model ini bahkan mampu melampaui mata asli. Respon terhadap cahaya mata buatan ini setara dengan mata asli. Namun, waktu recoverynya lebih cepat dibandingkan mata asli. Kabel nano di dalam mata buatan ini bahkan lebih tebal ketimbang reseptor cahaya di mata asli. 

Kendati begitu, sudut pandang mata buatan ini tidak seluas sudut pada mata asli. Untuk diketahui, mata asli memiliki sudut pandang sebesar 130 derajat, sementara mata buatan ini hanya berkisar di 100 derajat saja. Tidak hanya itu, proses manufaktur mata cyborg ini terbilang mahal dan lambat. Dan ada kemungkinan, komponen didalamnya akan mengalami aus seiring berjalannya waktu.