Ekspedisi utama Perseverance di Mars segera dimulai
NASA akan segera mengirimkan perintah kepada rover Perseverance untuk mengambil sampel bebatuan di Cratered Floor Fractured Rough, kawah Jezero, Mars.
Rover penjelajah Mars NASA Perseverance sebentar lagi akan memulai tugas yang sangat istimewa. Laman resmi NASA mengungkapkan, rover akan mengumpulkan sampel batuan pertamanya, menandai langkah signifikan dalam proyek besar untuk membawa material Mars pertama ke Bumi.
Dalam beberapa hari terakhir, Perseverance menuju lokasi di dalam kawah Jezero, Mars yang disebut Cratered Floor Fractured Rough. Lokasi tersebut mengandung lapisan batuan dasar terdalam dan paling kuno di Jezero. Sampel ini diyakini dapat membantu menjawab pertanyaan tentang adakah bentuk kehidupan yang di planet ini.
"Mengembalikan sampel dari Mars telah menjadi tujuan cakrawala eksplorasi planet sejak awal," kata Bobby Braun dari Jet Propulsion Laboratory NASA, yang mengawasi misi Perseverance. “Ini adalah momen yang menjadi fokus banyak ilmuwan dan insinyur di seluruh dunia – termasuk saya sendiri – selama beberapa dekade.”
Braun menjelaskan, meskipun alat canggih yang disematkan di Perseverance dapat melakukan penyelidikan ilmiah dengan sendirinya, namun beberapa penelitian membutuhkan peralatan yang hanya tersedia di laboratorium di Bumi. Sampel tersebut harus dibawa ke Bumi untuk menganalisis lebih lanjut spesifik tentang umur Mars, sejarah rinci air dan iklim yang ada di sana, serta potensi kehidupan lampau.
This is it—the target for my first core sample. This rock may be the oldest I get to sample, so it’ll be a great start to my rock collection. #SamplingMars
Read more on what’s ahead: https://t.co/rQk2fWVKgx pic.twitter.com/DyjIbOFcGu — NASA's Perseverance Mars Rover (@NASAPersevere) August 5, 2021
JPL berencana untuk mengumpulkan 38 sampel batuan dari berbagai unit geologi dan material permukaan. Material akan dibor oleh Perseverance untuk diambil intinya, disegel, dan di-cache oleh rover, hingga misi selanjutnya, yakni mengumpulkan sampel dan mengangkutnya kembali ke Bumi.
Kepala Teknisi pengambilan sampel Louise Jandura mengatakan, perintah pengambilan sampel dan caching untuk Perseverance akan dikirim sore hari pada 6 Agustus atau sekitar dini hari besok (7/8) jika dikonversikan ke waktu Indonesia. Jandura menambahkan, data akan mulai mengalir sejak tengah malam, dan tim akan menunggu hasilnya.
