DMMX dan APKESMI Perkuat Digitalisasi Layanan Kesehatan Kabupaten Bekasi
DMMX bersama APKESMI percepat digitalisasi RS dan puskesmas Kabupaten Bekasi dengan platform terintegrasi berbasis Cloud CMS untuk meningkatkan layanan pasien
Penyerahan sertifikat dari DMMX untuk mendukung transformasi digital. dok. DMMX
PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX bekerja sama dengan Akselerasi Puskesmas Indonesia (APKESMI) menggelar Community Activation: Digitalisasi RS & Puskesmas Kabupaten Bekasi sebagai langkah percepatan digitalisasi rumah sakit dan puskesmas melalui platform terintegrasi berbasis teknologi cloud.
“Transformasi digital layanan kesehatan bukan hanya tentang menghadirkan teknologi, tetapi membangun sistem layanan yang terintegrasi, efisien, dan berorientasi pada peningkatan kualitas pelayanan pasien,” ujar Budiasto Kusuma, Direktur Utama DMMX dalam acara yang dihadiri 65 Kepala Puskesmas se-Kabupaten Bekasi itu.
Dukungan pemerintah daerah juga terlihat melalui kehadiran Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi Martina Ningsih, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Arief Kurnia, dan Ketua DPC APKESMI Kabupaten Bekasi Firman.
Dalam acara ini, DMMX memperkenalkan ekosistem digital terintegrasi berbasis Cloud Content Management System (CMS) yang mampu menghubungkan berbagai perangkat digital di rumah sakit dan puskesmas.
- TenEleven Gandeng Microsoft di Indonesia, Dorong Transformasi Digital Berbasis AI
- APJATEL Gandeng PT Pos Indonesia Optimalkan 2.900 Aset untuk Percepatan Transformasi Digital Nasional
- Nawa Data Solutions Tegaskan Komitmen Hadirkan Inovasi Digital untuk Perbankan dan Keuangan
- Riset : Stres Akibat Masalah Teknologi Meningkat, AI Dinilai Bisa Jadi Solusinya
Sistem ini memungkinkan fasilitas kesehatan mengelola konten informasi layanan, pengaturan antrian pasien, jadwal dokter, hingga informasi farmasi secara real-time dari satu platform terpusat.
Dengan pendekatan terintegrasi tersebut, alur layanan dapat berjalan lebih rapi dan transparan. Budiasto menegaskan tujuan utama digitalisasi adalah meningkatkan pengalaman pasien.
“Melalui ekosistem digital yang kami bangun, DMMX ingin membantu rumah sakit dan puskesmas menghadirkan layanan yang lebih humanis, lebih transparan, dan lebih mudah diakses oleh masyarakat,” katanya.
DMMX juga memamerkan berbagai solusi pendukung untuk meningkatkan efisiensi fasilitas kesehatan. Teknologi seperti Digital Signage, Self-Service Kiosk untuk pendaftaran mandiri, AI Digital Human Assistant sebagai asisten virtual multibahasa, sistem manajemen ruang, hingga medical monitor beresolusi tinggi dirancang untuk menyederhanakan proses klinis sekaligus memaksimalkan kenyamanan pasien.
Kolaborasi dengan mitra global turut memperkaya ekosistem ini. Fujifilm Indonesia menghadirkan teknologi Fuji Dri-Chem (FDC) untuk diagnostik laboratorium berbasis dry chemistry yang lebih cepat dan akurat, serta teknologi TB-LAM Rapid Test berbasis silver amplification untuk deteksi dini tuberkulosis, terutama pada pasien HIV.
Di sisi keamanan fasilitas, Tiandy Technologies memperkenalkan solusi smart surveillance berbasis AI, mencakup thermal camera untuk deteksi suhu, sistem deteksi dini kebakaran berbasis thermal imaging, serta analisis kepadatan area layanan untuk mendukung alur pasien yang aman dan tertib.
Melalui rangkaian diskusi dan pemaparan, DMMX menegaskan transformasi digital layanan kesehatan membutuhkan integrasi menyeluruh antara teknologi, proses, dan kolaborasi lintas sektor.
Digitalisasi tidak berhenti pada pengelolaan antrian atau informasi layanan, tetapi mencakup seluruh perjalanan pasien dari pendaftaran hingga pemantauan klinis dan keamanan fasilitas.









