Cegah Serangan Siber, Veeam Hadirkan Solusi Ketahanan Data di Indonesia Lewat Platform Microsoft Azure
Veeam resmi menghadirkan solusi ketahanan data berbasis lokal di Indonesia lewat kerja sama dengan Microsoft
Veaam menghadirkan solusi ketahanan data di indonesia. dok : tek.id
Transformasi digital di Indonesia juga diikuti dengan terus meningkatnya serangan siber di Indoesia, terutama serangan terhadap data.
Hal itu menjadikan ketahanan data (data resillience) menjadi salah satu kebutuhan penting untuk menjaga arah transformasi digital institusi tetap berada di jalur yang tepat.
Menjawab kebutuhan itu, penyedia layanan ketahanan data Veeam Software, meluncurkan layanan Veeam Data Cloud di Indonesia melalui infrastruktur Microsoft Azure.
Kehadiran solusi SaaS ini memungkinkan institusi di berbagai sektor, termasuk pemerintahan, untuk melindungi data Microsoft 365 mereka dengan backup otomatis yang aman, sekaligus mendukung kepatuhan terhadap regulasi data residency di Indonesia.
- Kaspersky Ungkap 500.000 File Berbahaya Terdeteksi Setiap Hari Sepanjang 2025
- “123456” Jadi Password Terpopuler di Indonesia Selama 2 Tahun Berturut-turut
- Serangan Siber di Indonesia Tembus 133 Juta, Awan Pintar Andalkan AI untuk Perkuat Ketahanan Digital Nasional
- Gangguan pada Cloudflare Bukan Serangan Siber, Tapi Kesalahan Internal Sistem Bot Management
Country Leader Indonesia Veeam Software Laksana Budiwiyono mengatakan, dengan layanan yang di-hosting secara lokal, institusi kini dapat menyimpan data di wilayah Indonesia, menyederhanakan backup dan pemulihan, serta memulihkan sistem lebih cepat dari ancaman siber maupun kehilangan data.
“Saat ini, Veeam Data Cloud mendukung workload Microsoft 365 dan akan segera memperluas cakupan ke layanan cloud Microsoft lainnya, termasuk Entra ID,” katanya di Jakarta, Kamis (25/9/2025).
Laksana menegaskan, solusi dari Veeam memungkinkan institusi memperkuat ketahanan siber pada sistem data serta identitas penting mereka.
“Kami berkomitmen untuk terus bertumbuh di Indonesia, sehingga kami bekerja sama dengan Microsoft Indonesia untuk menyediakan layanan cloud di Indonesia (pointof present/PoP),” tegas Laksana.
Dengan kehadiran langsung di Indonesia, Veeam Software bisa menggelar layanan unggulannya secara langsung di Indonesia dengan data yang juga ada di Indonesia.
Sejumlah layanan yang disediakan Veeam Software diantaranya, backup data lokal yang tidak dapat diubah (immutable), dilengkapi enkripsi dan kontrol akses.
Kerja sama dengan Microsoft juga memungkinkan Veeam melakukan backup menyeluruh untuk Microsoft 365, dengan Entra ID segera menyusul.
Laksana juga memastikan, Veeaam Software dapat melakukan pemulihan cepat jika data induk mendapat serangan siber. Pemulihan berupa restore massal dengan eDiscovery untuk email, file, hingga pengguna.
Vice President Veeam untuk Asia Tenggara dan Korea, Chua Chee Pin mengatakan, Veeam Data Cloud dibangun dengan kerangka kerja Zero Trust dan fitur immutability untuk memastikan data penting selalu terlindungi.
Platform terpadu ini juga menyederhanakan pengelolaan TI, menyediakan pemulihan cepat, otomatisasi operasional, serta harga transparan yang memudahkan organisasi mengelola anggaran.
Direktur Jenderal Ekosistem Digital Kementerian Komunikasi dan Digital Edwin Hidayat Abdullah mendukung kerja sama Veaam Software dengan Microsoft Indonesia.
Menurutnya, ketahanan data menjadi salah satu elemen penting dalam transformasi digital di Indonesia.
“Salah satu kunci utama untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen di Indonesia ialah lewat ekonomi digital. Karena itu, kami mendukung kerja sama ini,” pungkasnya.









