×
Kanal
    • partner tek.id realme
    • partner tek.id samsung
    • partner tek.id acer
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd

Spotify Dikabarkan Kembangkan Fitur SongDNA, Bisa Telusuri Jejak Kreator di Balik Lagu Favorit

Oleh: Tek ID - Kamis, 16 Oktober 2025 11:35

Spotify uji fitur baru bernama SongDNA yang memungkinkan pengguna menelusuri penulis, produser, dan kolaborator di balik lagu favorit mereka.

Spotify Dikabarkan Kembangkan Fitur SongDNA Aplikasi Spotify. dok. Spotify

Layanan streaming musik Spotify dikabarkan sedang mengembangkan fitur baru bernama SongDNA, yang memungkinkan pengguna menemukan dan menjelajahi musik berdasarkan kredit pencipta lagu, mulai dari penulis, vokalis, produser, hingga komposer yang terlibat dalam proses kreatif sebuah karya.

Dikutip darfi TechCrunch, fitur ini pertama kali ditemukan oleh Jane Manchun Wong, seorang reverse engineer yang kerap membongkar fitur tersembunyi dari aplikasi populer. 

Melalui hasil temuannya, Wong membagikan tangkapan layar (screenshot) yang memperlihatkan bagaimana SongDNA akan tampil di dalam aplikasi Spotify.

Berdasarkan hasil pembongkaran kode aplikasi, SongDNA menghadirkan pengalaman visual interaktif yang memungkinkan pengguna menavigasi peta kolaborasi musik, melihat koneksi antar musisi, serta menjelajahi karya lain yang mereka hasilkan.

Contohnya, Wong menunjukkan penyanyi Rei Ami, yang dikenal dari proyek film KPop Demon Hunters, ternyata juga menjadi pengisi suara di beberapa lagu lain di luar proyek film tersebut.

Dengan fitur ini, pengguna dapat menelusuri lebih dalam siapa saja sosok kreatif di balik lagu yang mereka dengarkan. Tak hanya menarik bagi penggemar musik, fitur ini juga berpotensi menjadi alat penting bagi profesional industri musik untuk menemukan kolaborator baru.

Jika dirilis secara resmi, SongDNA diperkirakan akan menjadi pesaing kuat bagi fitur Interactive Credits milik TIDAL, layanan streaming musik premium yang lebih dulu memperkenalkan cara menelusuri musik berdasarkan kontributor di balik lagu.

Namun, berbeda dari pendekatan TIDAL yang berfokus pada eksplorasi metadata musik, Spotify tampaknya menekankan pada jejaring kreator, memperlihatkan hubungan dan kontribusi tiap individu dalam dunia musik digital.

Tak lama setelah Wong membagikan temuan tersebut di media sosial, Spotify tampak memperbarui aplikasinya dan menghapus jejak referensi SongDNA dari kode internal.

Meski demikian, keberadaan fitur ini kemudian dikonfirmasi oleh teknolog sekaligus reverse engineer Chris Messina, yang menemukan baris kode serupa dan menyebut bahwa SongDNA dirancang untuk menampilkan jejaring kolaborator di balik lagu.

Ketika dimintai komentar, Spotify menolak memberikan rincian lebih lanjut, namun juga tidak membantah kabar terkait fitur tersebut.

Beberapa pihak sempat menduga bahwa SongDNA merupakan versi baru dari proyek Music Genome Project milik Pandora, yang mengklasifikasikan lagu berdasarkan ratusan karakteristik musikal seperti harmoni, tempo, hingga mood. Namun, hasil analisis kode menunjukkan hal berbeda.

SongDNA tampaknya tidak berfokus pada struktur musik atau algoritma rekomendasi berdasarkan suara, melainkan menyoroti manusia di balik musik itu sendiri, para penulis lirik, produser, dan kolaborator yang membentuk identitas sebuah lagu.

Pendekatan ini bisa menjadi langkah strategis Spotify untuk memperkuat nilai transparansi dan apresiasi terhadap pekerja kreatif di industri musik digital, sekaligus memperdalam pengalaman pengguna yang ingin mengenal lebih dekat sosok di balik karya favorit mereka.

×
back to top