OpenAI bermitra strategis dengan pemerintah Inggris

OpenAI dan pemerintah Inggris resmi menandatangani kemitraan strategis untuk memperdalam kolaborasi riset keamanan AI dan mengeksplorasi investasi infrastruktur kecerdasan buatan Inggris, sebagaimana dilansir dari Engadget. Kesepakatan ini menandai langkah signifikan dalam ambisi Inggris menjadi pemimpin global teknologi AI.

Menteri Teknologi Peter Kyle dan CEO OpenAI Sam Altman menandatangani Memorandum of Understanding yang berfokus pada pemanfaatan manfaat ekonomi dan sosial AI. Kemitraan ini mencakup eksplorasi penerapan model AI canggih di sektor publik dan swasta, pengembangan infrastruktur, serta pertukaran informasi teknis untuk mendorong pertumbuhan berbasis AI di Inggris.

Kyle menegaskan bahwa "AI akan menjadi fundamental dalam mendorong perubahan yang diperlukan di seluruh negeri—baik dalam memperbaiki NHS, menghilangkan hambatan peluang, maupun mendorong pertumbuhan ekonomi". Kemitraan ini tidak dapat dicapai tanpa keterlibatan perusahaan seperti OpenAI yang memimpin revolusi teknologi secara internasional.

Kemitraan ini mendukung AI Opportunities Action Plan Inggris yang diluncurkan Januari 2025, dengan investasi swasta mencapai £14 miliar dari perusahaan teknologi terkemuka. Rencana ini menciptakan 13.250 lapangan kerja di seluruh Inggris, dengan Vantage Data Centers berkomitmen investasi £12 miliar untuk membangun salah satu kampus terbesar di Eropa.

Pemerintah berencana meningkatkan kapasitas komputasi publik 20 kali lipat dalam lima tahun ke depan melalui investasi £1 miliar dalam infrastruktur komputasi AI. Target ini mencakup pembangunan superkomputer baru dengan "kekuatan AI yang cukup untuk bermain catur melawan dirinya sendiri setengah juta kali per detik".

Sebagai bagian dari strategi, Inggris akan menciptakan AI Growth Zones pertama di Culham, Oxfordshire, yang mempercepat persetujuan perencanaan pusat data dan memberikan akses prioritas ke grid energi nasional. Zona ini akan berfungsi sebagai "testing ground untuk mendorong penelitian bagaimana energi berkelanjutan seperti fusi dapat mendukung ambisi AI".

Inisiatif ini juga mencakup pembentukan National Data Library yang memungkinkan industri swasta "secara aman dan terjamin membuka nilai data publik", serta AI Energy Council yang bekerja dengan perusahaan energi untuk memenuhi kebutuhan daya industri AI.

OpenAI berkomitmen memperluas kantor London yang saat ini mempekerjakan lebih dari 100 peneliti dan insinyur sejak dibuka 2023. Inggris merupakan salah satu dari tiga pasar teratas global untuk pelanggan berbayar dan pengembang API OpenAI.

Altman menjelaskan bahwa AI adalah "teknologi inti untuk pembangunan bangsa yang akan mentransformasi ekonomi dan memberikan pertumbuhan". Dia menambahkan bahwa Inggris memiliki warisan kepemimpinan ilmiah yang kuat dan pemerintahnya adalah salah satu yang pertama mengakui potensi AI melalui AI Opportunities Action Plan.

Pemerintah Starmer memperkirakan strategi ini dapat menghasilkan £47 miliar pertumbuhan ekonomi tahunan selama 10 tahun ke depan. Namun, kemitraan ini bersifat sukarela dan tidak mengikat secara hukum, memberikan fleksibilitas bagi kedua belah pihak untuk mengeksplorasi peluang tanpa komitmen rigid.

Kesepakatan ini muncul saat Inggris berupaya mengatasi ekonomi yang melambat dan bersaing dengan Amerika Serikat, Tiongkok, dan India dalam perlombaan pengembangan AI global. Dengan fokus pada infrastruktur, keamanan, dan inovasi, kemitraan OpenAI-Inggris berpotensi memperkuat posisi Inggris sebagai hub teknologi AI terdepan di Eropa.