Bikin Kencan Digital Makin Berkesan, Meta Luncurkan Asisten AI untuk Facebook Dating
Meta meluncurkan asisten AI di Facebook Dating untuk bantu pengguna temukan pasangan lebih cocok dan kurangi “swipe fatigue” dengan fitur Meet Cute.
Ilustrasi kencan digital. dok. freepik.com
Meta mengumumkan kehadiran asisten AI di Facebook Dating sebagai langkah baru untuk menghadirkan pengalaman kencan digital yang lebih personal.
Chatbot ini dirancang untuk membantu pengguna menemukan pasangan yang sesuai dengan preferensi mereka.
Dikutip dari techCrunch, dengan fitur baru ini, pengguna bisa meminta AI membantu menyusun profil atau mencari pasangan yang lebih spesifik, misalnya “seorang perempuan yang bekerja di bidang teknologi.”
Kehadiran asisten AI ini sekaligus menjadi jawaban atas keluhan banyak pengguna soal kebosanan akibat aktivitas geser layar yang monoton.
- Meta Luncurkan Fitur yang Cegah Reels Dicuri dan Diunggah Ulang Tanpa Izin
- Meta Rilis Fitur AI Baru di Facebook, Bisa Edit dan Usulkan Unggahan dari Foto di Galeri
- Meta Tutup Aplikasi Messenger untuk Desktop Mulai 15 Desember
- Fitur Baru Facebook Dekatkan Fans dan Kreator lewat Fan Challenges dan Top Fans Badges
Untuk itu, Meta juga menghadirkan fitur tambahan bernama Meet Cute. Fitur ini memberikan “kejutan mingguan” berupa pasangan rekomendasi algoritma, sehingga pengguna berpeluang menemukan kecocokan tanpa harus terus-menerus melakukan swipe.
Meta mengklaim, jumlah pengguna Facebook Dating di rentang usia 18–29 tahun mengalami kenaikan 10% dalam setahun terakhir.
Ratusan ribu profil baru tercipta setiap bulan. Meski begitu, angka ini masih jauh lebih kecil dibanding kompetitor. Tinder, misalnya, memiliki sekitar 50 juta pengguna aktif harian, sementara Hinge mencatat 10 juta pengguna aktif harian.
Industri aplikasi kencan sendiri tengah berlomba menghadirkan fitur berbasis AI.
Match Group, pemilik Tinder, Hinge, dan OKCupid, bahkan telah menjalin kerja sama dengan OpenAI senilai lebih dari US$20 juta.
Investasi itu melahirkan berbagai fitur baru, termasuk AI photo selector di Tinder yang memindai galeri untuk memilih foto profil terbaik, serta sistem pencocokan berbasis AI.
Hinge pun sudah meluncurkan fitur yang memungkinkan pengguna memperbaiki jawaban profil dengan bantuan AI.
Bumble tidak ketinggalan. Aplikasi ini telah menambahkan fitur serupa, bahkan pendirinya, Whitney Wolfe Herd, sempat menuai kontroversi saat menyebut bahwa suatu hari pengguna bisa memiliki “AI concierges” pribadi yang berinteraksi dengan AI milik orang lain untuk menguji kecocokan sebelum bertemu langsung.
Kehadiran asisten AI di Facebook Dating menandai persaingan ketat di industri aplikasi kencan global, di mana inovasi berbasis kecerdasan buatan kian menjadi senjata utama untuk menarik generasi muda yang menginginkan pengalaman lebih praktis, personal, dan relevan.
