Haruskah hapus foto mantan dari Instagram saat putus?

Putus cinta memang menyedihkan, terutama untuk para perempuan. Itu menurut aku. Bagian paling sulit dari putus cinta, yakni harus menghapus kenangan masa lalu bersamanya. Hiks. Untuk membantu menghapus masa lalu tersebut, kita biasanya juga akan menghapus foto-foto berdua di media sosial, seperti Instagram.

Namun, apakah dengan menghapus foto mantan di Instagram kita akan berpengaruh untuk membantu kita untuk move on? Aku ngobrol dengan beberapa teman untuk ngepoin, seberapa penting menghapus foto mantan di Instagram kita?

Sebelum mengetahui jawaban mereka, perlu kita kutip dulu pandangan Dr. Jesse Fox, Assistant Professor School of Communication di Ohio State University, seperti dilansir Cosmopolitan (8/12). Menurut dia, melihat foto mantan atau mengawasi mantan di media sosial bisa menyebabkan lebih banyak perasaan negatif dan menambah rasa rindu pada mantan pasangan. Hadeeuhh bener banget enggak, sih?

Alasan kedua, menghapus foto mantan akan membuat kamu sadar bahwa banyak orang lain yang akan bisa mencintaimu. Dan biasanya, bagi mereka yang sudah punya gebetan baru, akan mendapat pertanyaan klise ini: Kok, foto mantannya belum dihapus?

Alasan keempat, menghapus foto mantan akan membantu kita kembali ke kehidupan sendiri, lepas dari bayang-bayang mantan. Bahkan, Dr. Fox juga merekomendasikan kita untuk mengambil langkah lebih jauh untuk sementara waktu, dengan tak melihat akun mantan. Dengan begitu, kita akan lebih tenang untuk menjalani kehidupan yang baru tanpanya.

Source: Unsplash

Bagaimana ya?

Teman aku, Prisilia Purnama (24), seorang pegawai swasta, setuju dengan pendapat di atas. Dia menghapus foto mantan pasangan dari Instagram-nya setelah putus cinta. Baginya, hal ini penting untuk mengubah suasana hati setelah putus. Ditambah lagi, dengan menghapus fotonya, akan menunjukkan bahwa kita telah move on.

Prisilia memilih untuk menghapus foto sang mantan, beberapa waktu setelah putus. Tujuannya untuk menghindari berbagai macam serangan pertanyaan terkait hubungannya yang kandas. Penting banget enggak, sih?

“Penting, karena ngapain masih harus di pajang fotonya. Tapi, aku biasanya enggak langsung dihapus hari pas putus juga karena males ditanyain orang-orang tentang putus hubungan. Jadi, mending nanti aja hapus fotonya,” kata Prisilia.

Menghapus foto mantan pasangan, kata dia, juga akan membuat orang lain mudah untuk mendekatinya.

“Kalau enggak dihapus, nanti jadi enggak punya gebetan baru. Kalo calon gebetan ngeliat foto mantan belum dihapus, malah takut disangka masih punya pacar gitu, padahal kan udah jadi mantan,” kata Prisilia.

Teman aku yang lain, Stefanny (24), seorang pegawai swasta, juga mengamini pendapat ini. Bagi Stefanny, menghapus foto mantan pasangan menjadi hal yang wajib dilakukan setelah putus hubungan. Tentunya, hal ini dilakukannya untuk membantunya cepat move on dan tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menemukan pengganti dari mantan pasangannya tersebut.

“Penting. Jangankan putus, kalau lagi marahan aja aku hapus fotonya. Fotonya dihapus untuk buat kita cepat move on, dan sebenarnya juga biar enggak lama dapat penggantinya aja. Kalau masih ada foto mantan, nanti disangka masih punya status sama dia,” kata Stefanny.

Temen aku yang lain, Anggun (23), pegawai swasta, juga berkata hal yang sama. “Penting. Kalau udah pasti putus dan enggak akan balikan, ya buat apa dipajang di media sosial kita. Yang belum hapus foto mantan pasangan kemungkinan belum move on,” kata Anggun.

 

Oke. Itu tadi pendapat teman-teman aku. Bagaimana dengan para selebritas ya?

Aktor sekaligus komedian, Ge Pamungkas, seperti diberitakan media, belum lama ini, putus hubungan dengan sang kekasih pada awal April lalu, setelah berpacaran sekitar tiga tahun.

Sebelumnya, dalam feed di akun Instagram Ge dihiasi banyak foto dirinya bersama dengan sang mantan pasangannya. Kini, setelah putus hubungan, Ge tidak lagi menyimpan foto sang mantan pasangannya dalam feed Instagramnya.

Aku sendiri bingung nih. Kalau putus nanti, sebaiknya hapus foto dia enggak ya? Bukankah seseorang itu tetap berhak mendapat tempat, walau dia berasal dari masa lalu kita? Bagaimana menurutmu?