XL Axiata pertimbangkan dampak larangan AS ke Huawei

Oleh: Lely Maulida - Jumat, 24 Mei 2019 18:48 WIB

Menurut XL Axiata, Huawei merupakan partner teknologi yang yang bermitra dengan perusahaan baik dalam bundling smartphone maupun pengembangan jaringan.

(Foto: Moviesgameandtech)

Sejumlah operator di luar negeri memutuskan berhenti menjual smartphone terbaru Huawei, yakni jajaran P30. Beberapa operator lainnya memilih menjeda penjualan setelah mendapat kabar dukungan sistem operasi Android ditangguhkan oleh Google bagi smartphone Huawei.

Kendati demikian, sejumlah operator juga memilih bertahan menjual smartphone Huawei seperti di Australia. Hal ini karena Huawei telah meyakinkan operator bahwa smartphone yang ada saat ini tetap mendapat dukungan Google dan akan terus didukung oleh Huawei untuk menjaga keamanan pengguna.

Di Indonesia sendiri, smartphone Huawei masih dijual oleh beberapa operator melalui produk pasca-bayarnya. Beberapa e-commerce juga menjajakan jajaran P30 seperti Lazada dan Erafone.com.

XL Axiata juga masih menawarkan pelanggan program bundling Huawei P30 Pro dengan produk pasca-bayar XL Prioritas. Tak hanya itu, XL Axiata juga diketahui merupakan salah satu mitra Huawei dalam bisnis jaringan telekomunikasi. Disinggung larangan AS yang membuat sejumlah operator di luar negeri berhenti menjual P30, XL Axiata memiliki tanggapan lain.

Menurut XL Axiata, Huawei merupakan partner teknologi yang yang bermitra dengan perusahaan baik dalam bundling smartphone maupun pengembangan jaringan. Namun untuk keputusan lebih lanjutnya, Xl Axiata masih melakukan pertimbangan.