Waspada penipuan iklan video tersembunyi di aplikasi ponsel

Oleh: Hieronimus Patardo - Jumat, 22 Mar 2019 15:15 WIB

Pengguna ponsel kerap dihantui penipuan iklan dari pihak tidak bertanggung jawab. Namun ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengetahuinya.

Source: Google

Ketika menggunakan aplikasi gratisan, kita kerap menemui iklan. Tak jarang iklan tersebut dipasang dalam bentuk banner, entah di layar bagian atas atau bawah. Namun, siapa yang dapat menyangka kalau dibalik iklan tersebut bisa saja mengandung hal berbahaya.

Setidaknya itulah yang dialami oleh Julien, seorang pengembang aplikasi yang membuat dan mengelola salah satu aplikasi audio. Aplikasinya sudah diunduh lebih dari jutaan kali dan ratusan ribu ulasan positif. Namun, ia juga menerima banyak email yang mengatakan bahwa aplikasinya menguras baterai dan memakan lebih banyak data dari yang dibutuhkan.

Usut punya usut, ternyata ada aktivitas pembajakan iklan yang bersembunyi di aplikasinya. Sang pembajak menempatkan iklan video di balik iklan banner. Video tersebut akan berjalan tanpa sepengetahuan pengguna. Hasilnya, baterai menjadi cepat habis dan tentunya, aplikasi yang bersangkutan menjadi haus kuota data.

Dilansir dari Buzzfeed (22/3), ini merupakan salah satu cara penipu untuk menyedot uang dari industri periklanan digital. Kabarnya uang senilai USD20 miliar berhasil diserap dari aksi penipuan tersebut.

Menurut Buzzfeed, skema penipuan dalam kasus Julien, ia menjual slot iklan banner yang akan muncul dalam aplikasi, dan tentunya dapat dilihat oleh penggunanya. Kemudian, penipu datang dan menempatkan video yang akan mulai secara otomatis dibalik iklan tersebut. Nah, video ini tidak dapat dilihat oleh pengguna. Kendati begitu iklan video itu terhitung sudah aktif dan dilihat pengguna. Hasilnya, uang yang tadinya akan mengalir ke pengiklan, justru diambil oleh penyisip video itu.