Video penembakan di New Zealand tayang 4 ribu kali sebelum dihapus

Oleh: Lely Maulida - Selasa, 19 Mar 2019 17:23 WIB

Secara total, video penembakan di New Zealand ditonton sekitar 4 ribu kali sebelum akhirnya dihapus dari Facebook.

Facebook merilis data baru terkait upayanya untuk menghentikan penyebaran video penembakan di New Zealand. Seperti diketahui, penembakan brutal telah terjadi di masjid Christchurch, New Zealand pada Jumat (15/3), menewaskan 50 orang dan melukai puluhan orang lainnya. Dalam aksinya, pelaku juga menyiarkan secara langsung peristiwa itu di Facebook.

Melalui posting-an di blog, wakil presiden dan wakil penasihat umum Facebook Chris Sonderby mengatakan video itu ditonton kurang dari 200 kali selama disiarkan secara langsung. Saat itu, tercatat tak ada pengguna yang melaporkan video tersebut. Secara total, video itu ditonton sekitar 4 ribu kali sebelum akhirnya dihapus dari Facebook.

Laporan muncul 29 menit setelah video disiarkan langsung dan ditonton pengguna, atau 12 menit setelah video itu berakhir. Sonderby mengatakan tautan ke salinan video itu telah di-posting ke 8chan - forum diskusi online anonim yang menjadi pemeran utama penyebaran video penembakan di New Zealand.

Sebelum penembakan terjadi, pelaku yang merupakan pria berkulit putih (28) mem-posting manifesto anti-muslim dan pro-fasisme. Dilansir TechCrunch (19/3), Sonderby mengatakan akun pribadi pelaku penembakan di New Zealand telah dihapus dari Facebook dan Instagram. Facebook juga secara aktif  mengidentifikasi dan menghapus akun palsu yang terkait pelaku.

Sebelumnya raksasa media sosial itu mengatakan telah menghapus sekitar 1,5 juta video penembakan di New Zealand dalam 24 jam pertama pasca serangan, termasuk 1,2 juta video yang diblokir saat diunggah. Namun masih ada 300 ribu video (20%) lainnya lolos pemblokiran hingga berhasil diunggah dan ditonton pengguna.