Untuk pertama kalinya, pengguna TikTok turun

Oleh: Hieronimus Patardo - Selasa, 05 Nov 2019 11:00 WIB

Untuk pertama kalinya, TikTok dilaporkan mengalami penurunan jumlah pengguna. Penurunan itu terjadi sebesar 4 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Source: Google

TikTok tampaknya semakin mendekati batas popularitasnya. Media sosial berbasis video asal Tiongkok ini dilaporkan mulai mengalami penurunan pertumbuhan. Bahkan Sensor Tower mencatat bahwa ini merupakan penurunan pertama yang dialami TikTok sejauh ini. 

Data Sensor Tower mencatat bahwa unduhan pertama di akhir kuartal sebelumnya, yang berakhir pada 30 September berjumlah 177 juta. Jumlah ini menurun empat persen dari periode yang sama tahun lalu. 

Sebelumnya, layanan ini dilaporkan berhasil mendapatkan sejumlah pengguna baru di Amerika dengan menggunakan iklan di Facebook. Namun jumlah dana yang dikucurkan TikTok tidak sebesar pada periode yang sama tahun lalu. Alhasil, pertumbuhan pengguna di AS mengalami penurunan secara drastis. 

Di saat TikTok menjadi sebuah fenomena global, penurunan ini ditengarai disebabkan juga oleh beberapa tentangan dari sektor hukum dan kritik yang datang dari para kompetitornya. Bahkan, Mark Zuckerberg termasuk di antaranya. Dia pernah menyatakan bahwa Facebook akan berkomitmen pada kebebasan berekspresi, tidak seperti perusahaan asal Tiongkok. 

Dilansir dari The Verge (5/11), aplikasi ini juga mulai menuai kritik dari politikus Amerika Serikat terkait bagaimana perusahaan itu menangani data para penggunanya. Bahkan, TikTok saat ini sedang menjalani pemeriksaan terkait isu keamanan nasional di Amerika. Baru-baru ini, TikTok juga menyatakan tidak akan mengirim perwakilan dalam sidang dengar pendapat di Amerika Serikat terkait masalah tersebut.