Tiktok sangkal sistemnya telah diretas

Oleh: Litalia Putri - Selasa, 06 Sep 2022 14:15 WIB

TikTok membantah sebuah laporan dari grup peretas yang mengklaim telah mengeksplorasi basis data miliknya.

Pixabay

TikTok menyangkal laporan yang menyebut pihaknya telah menjadi korban peretasan. Kabar ini beredar setelah sekelompok grup peretas (hacker) mengunggah gambar yang diklaim sebagai basis data TikTok yang memuat kode sumber platform dan informasi pengguna. 

Sebagai tanggapan atas tuduhan yang telah beredar, TikTok mengungkap tidak menemukan adanya pelanggaran di sistem mereka. Perusahaan ini menyebut, timnya “tidak menemukan bukti pelanggaran keamanan.”

Dilansir dari The Verge (6/9), sebuah laporan dari Bleeping Computer menyatakan, para peretas ini telah membagikan gambar yang diduga sebagai basis data TikTok ke forum peretasan. Kelompok hacker tersebut mengungkap, mereka memperoleh data dari server yang digunakan oleh TikTok. 

Lebih lanjut, grup peretas ini juga mengklaim, server menyimpan lebih dari 2 miliar rekaman dan data pengguna aplikasi video pendek asal Tiongkok tersebut. Data ini meliputi statistic platform, kode dan masih banyak lagi. 

“Kami telah mengkonfirmasi bahwa sampel data yang dipermasalahkan semuanya dapat diakses publik dan bukan karena kompromi sistem, jaringan, atau basis data TikTok,” kata juru bicara TikTok, Maureen Shanahan, dalam sebuah pernyataan kepada The Verge