Teknologi AI Meta bisa terjemahkan hingga 200 bahasa

Oleh: Litalia Putri - Kamis, 07 Jul 2022 14:19 WIB

Meta resmi mengumumkan model teknologi AI terbaru yang dapat menerjemahkan 200 bahasa secar real time.

Flickr

Perusahaan induk Facebook, Meta, dilaporkan telah meluncurkan teknologi AI terbaru yang disebut mampu menerjemahkan ratusan bahasa secara real time. Penelitian tersebut diharapkan dapat meningkatkan penerjemahan bahasa pada aplikasi media sosial mereka yaitu Facebook dan Instagram. 

Melansir dari The Verge (7/7), model Artificial Intelligence ini merupakan bagian dari proyek ‘penerjemahan ucapan universal’ yang dilakukan oleh Meta. Proyek ini merupakan hal yang penting bagi perusahaan untuk pertumbuhan di berbagai platform miliknya, seperti Facebook, Instagram, hingga mengembangkan domain seperti VR dan AR. 

Model teknologi AI terbaru ini dapat berbicara dalam 200 bahasa yang berbeda, termasuk sejumlah bahasa yang jarang digunakan dari seluruh Asia dan Afrika, seperti Lao dan Kamba. Lewat terjemahan ini, Meta tidak hanya dapat lebih memahami para penggunanya, tetapi juga memungkinkan teknologi tersebut menjadi dasar landasan aplikasi pada proyek masa depan seperti kacamata augmented reality mereka. 

Engadget mengungkap, proyek yang disebut dengan No Language Left Behind (NLLB) telah diluncurkan oleh perusahaan pada enam bulan yang lalu. Proyek ini berfungsi melatih AI untuk menerjemahkan berbagai bahasa tanpa harus melalui bahasa Inggris terlebih dulu. 

Lebih lanjut, Meta resmi mengumumkan kesuksesan besar pada proyek NLLB ini pada Rabu kemarin melalui postingan blog. Model AI yang dijuluki dengan NLLB-200 ini dapat menerjemahkan dalam 200 bahasa yang berbeda, termasuk 55 bahasa Afrika dengan hasil yang mirip dengan penuturan aslinya.