Spotify akuisisi Podz, permudah temukan konten podcast

Spotify mengumumkan telah mengakuisisi Podz, sebuah startup yang mencoba memecahkan masalah terkait penemuan podcast. Dilansir Techcrunch (19/6), Spotify berusaha untuk membangun dan menskalakan pengalaman terbaik untuk seseorang dapat menemukan podcast. Soptify percaya teknologi Podz akan melengkapi dan mempercepat fokus perusahaan untuk mendorong efisiensi penemuan podcast.

Spotify juga meyakini dengan mengakuisisi Podz, akan membantu perusahaan untuk dapat memberikan konten podcast yang tepat, di waktu yang tepat pada pendengar. Selain itu, juga dapat mempercepat pertumbuhan keragaman kategori podcast di seluruh dunia.

Akuisisi Podz oleh Spotify dilatarbelakangi dengan permasalahan penemuan podcast. Podcast biasanya berdurasi lebih dari 30 menit, ini membuat sulit bagi pendengar untuk menelusuri acara baru. Di samping itu, mendengarkan episode podcast, tidak semudah mendengarkan lagu dari artis baru. Jadi, Podz mengembangkan apa yang disebutnya sebagai "the first audio newsfeed", yang menyajikan klip berdurasi 60 detik dari berbagai acara untuk dipakai sebagai promosi podcast kepada pengguna.

Podcaster sering menggunakan aplikasi seperti Headliner untuk membuat klip dari konten, kemudian klip tersebut dipromosikan di akun media sosial mereka. Podz juga mengikuti ide yang sama. Namun, alih-alih podcaster secara manual memilih cara mempromosikan acara mereka, Podz klip menggunakan model pembelajaran mesinnya.

Akuisisi ini menandakan ambisi Spotify untuk menguasai pasar podcast dan hiburan audio secara umum. Dan dalam hal mendorong pendapatan dari langganan podcast, Spotify dan Apple bersaing. Pada April, Apple mengumumkan ekspansinya ke langganan podcast. Di susul minggu berikutnya, Spotify mulai meluncurkan platform podcast berlangganan.