Seorang videografer tuntut Adobe karena datanya hilang

Oleh: Lely Maulida - Rabu, 14 Nov 2018 11:38 WIB

Seorang videografer freelance bernama Dave Cooper mengajukan gugatan class action kepada Adobe, akibat bug yang menyebabkan video pentingnya hilang.

Seorang videografer freelance bernama Dave Cooper mengajukan gugatan class action kepada Adobe. Langkah ini ditempuh setelah bug pada aplikasi buatan Adobe mengakibatkan dokumen miliknya hilang.

Menurut Cooper, bug pada Adobe Premiere Pro CC 2017 versi 11.1.0 telah menghapus video dan foto dimana seharusnya software itu tidak memiliki akses untuk melakukan hal tersebut. Cooper mempermasalahkan fitur "clean cache" di Premiere Pro.

Sebagai informasi, untuk mengedit video diperlukan banyak ruang di hard drive karena software edit video membuat berbagai redundansi dan pencadangan selama proses pengeditan. Software seperti Premiere Pro menyimpan pencadangan itu dalam cache dan setelah project video selesai, pengguna bisa mengosongkan cache tersebut guna membuat ruang hard drive lebih lega.

Berdasarkan gugatan Cooper, dia membersihkan cache-nya kemudian kehilangan lebih banyak dari hanya sekedar redundansi. "Perintah clean cache secara permanen menghapus lebih banyak dokumen dan data yang tidak berada dalam folder 'Media Cache' atau subdirektorinya, termasuk dokumen dan data yang tidak pernah terkait dengan Premiere Pro," demikian keterangan dalam gugatan itu.

Sementara itu, salah satu pengacara Cooper - David Deal menyebutkan dokumen yang terhapus merupakan video klip asli dan data hasil pengeditan. "Sebagai videografer freelance, semua yang Anda miliki dan apa yang Anda kerjakan adalah pekerjaan Anda. Jika Anda tidak memiliki karya, maka Anda mungkin juga bukan videografer," ujarnya.