Saingi WhatsApp, Hi App segera rilis di Indonesia

Oleh: Lely Maulida - Jumat, 11 Sep 2020 11:44 WIB

Hi App dirancang pengembang Indonesia untuk masyarakat Indonesia agar bisa berkomunikasi melalui fitur obrolan, pesan suara dan panggilan video secara mudah.

PT. Hello Kreasi Indonesia akan merilis aplikasi komunikasi sosial multifungsi bertajuk Hi App pada 20 Oktober 2020 mendatang. Aplikasi ini sebenarnya sudah dapat digunakan oleh pengguna sejak beberapa waktu lalu. Namun perusahaan mengatakan aplikasi ini masih dalam tahap pengembangan. 

Hi App dirancang pengembang Indonesia untuk masyarakat Indonesia agar bisa berkomunikasi melalui fitur obrolan, pesan suara dan panggilan video secara mudah. Tak hanya untuk komunikasi, Hi App diharapkan bisa memudahkan aktivitas sehari-hari masyarakat Indonesia. President Director PT. Hello Kreasi Indonesia Evy Amir Syamsudin mengatakan, aplikasi ini secara khusus nantinya bisa dimanfaatkan para pengguna smartphone yang berada di wilayah pelosok dengan akses internet yang minim.

“Saya berangkat bahwa Hi App harus bisa membantu orang lain, terutama di wilayah pelosok. Saya sangat percaya ketika kita mengolah produknya dengan baik, mengerti pemenuhan kebutuhan masyarakat sampai bawah, kita pasti akan sukses. Indonesia itu unik, karena ketika ada aplikasi lokal, kita pasti mau lirik untuk mencoba. Saya rasa Hi App bisa dikembangkan karena kita secara berkesinambungan terus memberi nilai tambah. Jadi, kami berharap Hi App kedepannya bisa menjadi super app yang dimanfaatkan banyak orang,” ujar Evy dalam siaran pers yang diterima Tek.id.

Berdasarkan laporan Data Reportal per Januari 2020, pengguna media sosial di Indonesia mencapai 160 juta pengguna. Jumlah itu meningkat 8,1% atau sekitar 12 juta pengguna pada April 2019 – Januari 2020. Mereka menghabiskan waktu sebanyak 3 jam 26 menit per harinya di media sosial. Dan sebanyak 96% pengguna media sosial memanfaatkan aplikasi messenger dan social networking.

Evy mengakui saat ini sebagian besar masyarakat Indonesia terbiasa menggunakan aplikasi komunikasi sosial yang sudah ada dan populer secara global, seperti Whatsapp, Facebook Messenger atau LINE. Namun menurutnya, eksistensi aplikasi tersebut menjadi tantangan untuk menarik perhatian masyarakat dengan menawarkan berbagai keunggulan Hi App.