PUBG Mobile diblokir, Call of Duty raup lebih banyak pengguna

Oleh: Hieronimus Patardo - Rabu, 09 Sep 2020 08:23 WIB

PUBG Mobile menjadi salah satu aplikasi yang diblokir di India. Karena hal itu, gim pesaingnya, Call of Duty: Mobile berhasil naik menjadi posisi teratas di India.

Sejak awal bulan ini, pemerintah India sudah mengumumkan pemblokiran atas 118 aplikasi asal Tiongkok di negaranya. Ini merupakan lanjutan pemblokiran awal sebanyak 59 aplikasi asal Tiongkok. Ini terjadi lantaran perselisihan perbatasan yang terjadi di antara kedua negara tersebut. 

Nah, salah satu aplikasi yang ikut diblokir adalah PUBG Mobile. Pasalnya gim battle royale ini merupakan salah satu gim yang dibuat dengan kerjasama antara perusahaan di Tiongkok dengan Korea Selatan. Gim ini sendiri dikembangkan oleh divisi internal Tencent. Berkenaan dengan pemblokiran itu, Sensor Tower melaporkan adanya perubahan jumlah unduh dan pendapatan beberapa aplikasi, baik di iOS maupun Android

Tiga aplikasi teratas dalam laporan Sensor Tower setelah pemblokiran di India adalah Garena Free Fire, Ludo King dan Call of Duty Mobile. Ini merupakan data unduhan yang dikumpulkan selama empat hari, dari 2 September hingga 5 September. Menariknya, dalam durasi yang singkat ini, Garena berhasil mengumpulkan jumlah unduhan sebanyak 2,1 juta. Sementara Ludo King sebanyak 1,52 juta unduhan. 

Dilansir dari Gizmochina (9/9), selama periode itu, Call of Duty berhasil mengumpulkan unduhan sebanyak 1,15 juta dari total unduhan yang diperoleh Garena. Gim ini sendiri sebenarnya sudah diunduh sebanyak 1,56 juga kali selama tiga puluh hari belakangan ini. Hal ini membuat Call of Duty Mobile menempati peringkat pertama di App Store.