Ini penjelasan Audacity terkait pembaruan kebijakan privasi mereka
Seperti diketahui, sebelumnya Audacity mengatakan akan membagikan data pribadi pengguna ke pihak ketiga. Dan ini penjelasan Muse Group sebagai pengembang Audacity.
Para pengguna aplikasi Audacity dikejutkan dengan pernyataan terbaru dari pengembang aplikasi tersebut, yakni Muse Group. Sebab, ada sebuah pernyataan yang sangat mencengangkan dalam pembaruan kebijakan privasi perangkat lunak mereka.
Dalam pembaharuan tersebut, Muse Group menyebutkan akan mengumpulkan data pribadi pengguna dan mungkin memberikan informasi itu dengan pihak ketiga, termasuk penegak hukum dan pembeli potensial. Hal ini membuat aplikasi tersebut akan berubah menjadi sebuah "spyware".
Tapi ternyata, pihak Muse Group baru-baru ini menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Mereka mengatakan bahwa dalam pembaruan privacy dan keamanan, mereka menggunakan "frasa yang tidak jelas dalam Kebijakan Privasi".
Engadget (7/7) melaporkan, Muse Group mengatakan hanya akan mengumpulkan data "sangat terbatas" (versi sistem operasi, jenis prosesor, alamat IP, dan pelaporan kesalahan keikutsertaan) dari para penggunanya. Alamat IP pengguna disimpan dalam format yang dapat dibaca selama 24 jam sebelum menjadi "disamarkan dan tidak dapat diambil kembali".
Muse Group menambahkan bahwa mereka hanya akan membagikan data jika diminta oleh pengadilan di yurisdiksi tempat mereka beroperasi. Mereka tidak akan menyerahkan informasi pengguna setelah permintaan penegakan hukum atau menjual atau berbagi data.