Ini penjelasan Audacity terkait pembaruan kebijakan privasi mereka
Seperti diketahui, sebelumnya Audacity mengatakan akan membagikan data pribadi pengguna ke pihak ketiga. Dan ini penjelasan Muse Group sebagai pengembang Audacity.
Para pengguna aplikasi Audacity dikejutkan dengan pernyataan terbaru dari pengembang aplikasi tersebut, yakni Muse Group. Sebab, ada sebuah pernyataan yang sangat mencengangkan dalam pembaruan kebijakan privasi perangkat lunak mereka.
Dalam pembaharuan tersebut, Muse Group menyebutkan akan mengumpulkan data pribadi pengguna dan mungkin memberikan informasi itu dengan pihak ketiga, termasuk penegak hukum dan pembeli potensial. Hal ini membuat aplikasi tersebut akan berubah menjadi sebuah "spyware".
Tapi ternyata, pihak Muse Group baru-baru ini menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Mereka mengatakan bahwa dalam pembaruan privacy dan keamanan, mereka menggunakan "frasa yang tidak jelas dalam Kebijakan Privasi".
Engadget (7/7) melaporkan, Muse Group mengatakan hanya akan mengumpulkan data "sangat terbatas" (versi sistem operasi, jenis prosesor, alamat IP, dan pelaporan kesalahan keikutsertaan) dari para penggunanya. Alamat IP pengguna disimpan dalam format yang dapat dibaca selama 24 jam sebelum menjadi "disamarkan dan tidak dapat diambil kembali".
Muse Group menambahkan bahwa mereka hanya akan membagikan data jika diminta oleh pengadilan di yurisdiksi tempat mereka beroperasi. Mereka tidak akan menyerahkan informasi pengguna setelah permintaan penegakan hukum atau menjual atau berbagi data.
Pengumpulan data ini mereka sebut sebagai "persyaratan kebijakan standar untuk menyediakan layanan di banyak yurisdiksi, terlepas dari kedalaman data yang dikumpulkan atau sifat layanan".
"Kami memahami bahwa ungkapan yang tidak jelas dari Kebijakan Privasi dan kurangnya konteks mengenai pengenalan telah menyebabkan kekhawatiran besar tentang bagaimana kami menggunakan dan menyimpan data yang sangat terbatas yang kami kumpulkan," kata kepala strategi Muse Group Daniel Ray di GitHub.
Mereka juga mengatakan telah bekerja sama dengan tim hukum pada versi kebijakan yang direvisi, dan akan diterangkan lebih jelas yang rencananya akan segera diterbitkan.
Pengumpulan data yang terbatas diperlukan karena dua fitur baru dalam versi Audacity yang akan datang, yakni layanan pemeriksaan pembaruan secara otomatis dan pelaporan kesalahan opsional. Seperti diketahui, aplikasi ini memiliki Lisensi Publik Umum di mana Audacity tidak mengizinkan pembatasan penggunaan perangkat lunak.
Kebijakan privasi yang diperbarui tidak berlaku "untuk penggunaan aplikasi secara offline". Jadi jika Anda memblokir akses Audacity ke internet, itu tidak akan menjadi masalah. Kebijakan ini hanya akan berlaku dengan versi perangkat lunak berikutnya, 3.0.3. Versi saat ini dan yang lebih lama tidak memiliki fitur jaringan apapun dan tidak akan mengumpulkan data apapun.








