Najwa Shihab: kita senang ngobrol tapi kurang kritis

Oleh: Lalu Ahmad Hamdani - Selasa, 31 Okt 2017 07:15 WIB

Kita harus jadi tameng awal bagi konten-konten negatif yang masuk lewat internet.

Pada gelaran SiBerkreasi Netizen Fair 2017 (28/10), Najwa Shihab berkesempatan berbagi pengalaman dan pandangannya soal apa yang tengah terjadi di internet akhir-akhir ini. Berikut petikan talk show Najwa Shihab yang menarik untuk kita simak.

"Semua orang kini bisa menjadi produsen konten. Semua orang bisa membuat berita. Tetapi yang menonjol di era digital seperti sekarang ini informasi yang seperti apa? Selain kecepatan, informasi sekarang ini sepotong-sepotong. Itulah yang dialami teman-teman saya yang bergerak di jurnalisme digital. Meskipun mereka punya tata cara sendiri, news room sendiri. Bias informasi itu pun tidak terhindarkan. Ini membuat sebuah duduk persoalan menjadi jarang tuntas," ungkap Najwa.

Najwa yang akrab dipanggil Nana pun melanjutkan, "Data yang saya peroleh, ternyata kita paling senang ngobrol. Di Facebook 115 juta pengguna bulanan aktif. 65 juta setiap hari main Facebook. Di Instagram ada 45 juta pengguna harian dari Indonesia. Dua kali posting konten dari rata-rata penduduk dunia. Jadi, memang kita negara yang suka ngobrol, senang bersosialisasi," katanya.

Hal ini, kata Nana, membuat informasi yang tersebar dari konten berita online tercampur baur dengan konten status media sosial jadi kita kondisi darurat literasi digital.