Mark Zuckerberg tutupi wajah anak di medsos, orangtua wajib ikuti jejaknya
Mengekspos wajah anak di media sosial beresiko terhadap keamanan anak seperti potensi pencurian identitas dan teknologi pengenalan wajah.
CEO Meta Mark Zuckerberg baru-baru ini memposting foto keluarganya di Instagram. Namun, ada yang menarik dari postingan tersebut. Zuck menutupi dua wajah putrinya dengan stiker emoji. Agaknya, apa yang dilakukan Zuck ini sebagai langkah untuk melindungi privasi mereka.
Meski merupakan pemimpin dari banyak platform media sosial, ayah tiga anak ini menyadari pentingnya menjaga privasi di ruang online terbuka.
Zuckerberg bukan satu-satunya yang memikirkan bagaimana penggunaan media sosial oleh orang tua dapat memengaruhi anak. Beberapa selebriti Tanah Air juga melakukan hal yang sama untuk melindungi anak mereka dari kejahatan apapun yang dapat terjadi di media sosial.
Leah Plunkett - penulis "Sharenthood" dan seorang pengacara yang fokus pada hak privasi anak-anak dan keluarga - juga mendorong agar lebih banyak orang tua mengikuti jejak Zuckerberg.
"Bukan hanya orang tua – kakek-nenek, pelatih, guru, dan orang dewasa tepercaya lainnya juga harus menjauhkan anak-anak dari foto dan video untuk melindungi privasi, keselamatan, peluang masa depan dan saat ini, dan kemampuan mereka untuk mengetahui cerita mereka sendiri tentang diri mereka sendiri dan untuk diri mereka sendiri," kata Plunkett dikutip dari Business Insider (10/7).