×
Kanal
    • partner tek.id realme
    • partner tek.id samsung
    • partner tek.id acer
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd
    • partner tek.id wd

Mark Zuckerberg tutupi wajah anak di medsos, orangtua wajib ikuti jejaknya

Oleh: Zhafira Chlistina - Senin, 10 Juli 2023 14:03

Mengekspos wajah anak di media sosial beresiko terhadap keamanan anak seperti potensi pencurian identitas dan teknologi pengenalan wajah.

Mark Zuckerberg tutupi wajah anak di medsos

CEO Meta Mark Zuckerberg baru-baru ini memposting foto keluarganya di Instagram. Namun, ada yang menarik dari postingan tersebut. Zuck menutupi dua wajah putrinya dengan stiker emoji. Agaknya, apa yang dilakukan Zuck ini sebagai langkah untuk melindungi privasi mereka.

Meski merupakan pemimpin dari banyak platform media sosial, ayah tiga anak ini menyadari pentingnya menjaga privasi di ruang online terbuka. 

Zuckerberg bukan satu-satunya yang memikirkan bagaimana penggunaan media sosial oleh orang tua dapat memengaruhi anak. Beberapa selebriti Tanah Air juga melakukan hal yang sama untuk melindungi anak mereka dari kejahatan apapun yang dapat terjadi di media sosial.

Leah Plunkett - penulis "Sharenthood" dan seorang pengacara yang fokus pada hak privasi anak-anak dan keluarga - juga mendorong agar lebih banyak orang tua mengikuti jejak Zuckerberg.

"Bukan hanya orang tua – kakek-nenek, pelatih, guru, dan orang dewasa tepercaya lainnya juga harus menjauhkan anak-anak dari foto dan video untuk melindungi privasi, keselamatan, peluang masa depan dan saat ini, dan kemampuan mereka untuk mengetahui cerita mereka sendiri tentang diri mereka sendiri dan untuk diri mereka sendiri," kata Plunkett dikutip dari Business Insider (10/7).

Dengan mengekspos wajah anak di media sosial, beresiko terhadap keamanan anak seperti potensi pencurian identitas dan teknologi pengenalan wajah. Plunkett mengatakan kecerdasan buatan sekarang dapat menggunakan foto seseorang saat masih bayi untuk mengidentifikasi mereka saat mereka lebih besar. Anehnya, Zuckerberg tidak menutupi wajah bayi perempuannya.

Munculnya AI bukan satu-satunya alasan untuk waspada — para ahli juga mengatakan bahwa pengguna media sosial lainnya dapat menimbulkan bahaya. Untuk itu, Plunkett meminta perusahaan media sosial untuk mengambil langkah ekstra untuk melindungi anak-anak ketika orang tua tidak melakukannya sendiri, seperti secara otomatis memburamkan wajah mereka di foto. 

×
back to top