Mantan karyawan Twitter buat medsos baru "Spill"

Oleh: Zhafira Chlistina - Selasa, 20 Des 2022 15:18 WIB

Spill adalah "platform percakapan real-time yang mengutamakan budaya" yang dibuat oleh mantan karyawan Twitter, Terrel dan Brown.

Alphonzo "Phonz" Terrel dan DeVaris Brown adalah dua dari ribuan karyawan Twitter yang diberhentikan setelah pengambilalihan Elon Musk. Namun, pemutusan kerja tidak menghentikan jalan mereka di industri teknologi, dan justru berencana meluncurkan platform media sosial baru, Spill. 

Sebelumnya, Terrel menjabat sebagai kepala Social & Editorial di Twitter, dan menjadi salah satu yang terdampak atas pemutusan hubungan kerja (PHK) oleh pemimpin baru perusahaan, Elon Musk. Sementara Brown sudah keluar Twitter sejak 2020 sebagai pemimpin Product Manager.

Dilansir dari TechCrunch (20/12), Spill adalah platform percakapan real-time yang mengutamakan budaya. Terrel dan Brown memperkirakan platform akan diluncurkan dalam waktu sekitar enam hingga delapan minggu.

Menurut para pendiri, Spill membangun fitur monetisasi kreator sejak awal. Spill akan menggunakan teknologi blockchain untuk memetakan bagaimana postingan menjadi viral dan memberi kompensasi kepada kreator di baliknya. Namun, Terrel menolak menyebut Spill sebagai perusahaan web3.

“Ini bukan masalah web3,” kata Terrell kepada TechCrunch. “Tetapi penggunaan blockchain adalah untuk mengkredit kreator dan menyiapkan model bagi kami untuk memberi kompensasi kepada mereka secara otomatis. Jika mereka memiliki konten viral dan kami memonetisasinya, itu sangat efektif.”