Instagram hingga Snapchat bikin pengguna depresi

Oleh: Lely Maulida - Sabtu, 10 Nov 2018 15:14 WIB

Terlalu banyak menghabiskan waktu di media sosial seperti Instagram atau Snapchat rupanya bisa membuat orang depresi. Hal ini ditunjukkan oleh studi baru.

(Foto: Scribendi)

Terlalu banyak menghabiskan waktu di media sosial rupanya bisa membuat orang depresi. Hal ini ditunjukkan oleh studi baru yang dilakukan oleh psikolog di University of Pennsylvania. Studi itu menunjukkan adanya hubungan antara waktu yang dihabiskan di media sosial dengan depresi dan kesepian.

Para peneliti menyimpulkan bahwa mereka yang secara drastis mengurangi penggunaan media sosial seperti Facebook, Instagram dan Snapchat sering mendapati peningkatan yang nyata terkait suasana hati mereka dan bagaimana perasaan mereka tentang kehidupan mereka. 

"Itu mengejutkan. Apa yang kami temukan selama tiga minggu adalah bahwa tingkat depresi dan kesepian turun secara signifikan bagi orang-orang yang membatasi penggunaan (media sosial) mereka," kata Melissa Hunt, profesor psikologi di University of Pennsylvania yang juga memimpin penelitian.

Dilansir Market Watch (10/11), banyak dari responden yang mengikuti penelitian mengalami depresi klinis yang sedang. Namun dalam beberapa minggu kemudian gejalanya berkurang menjadi ringan.

Dalam penelitian ini, Hunt beserta timnya mempelajari 143 mahasiswa di University of Pennsylvania selama beberapa minggu. Mereka menguji suasana hati dan tingkat kesejahteraan mereka menggunakan tujuh skala berbeda. Setengah dari peserta masih melanjutkan penggunaan media sosial seperti biasa. Sementara sebagian responden lainnya dibatasi hingga 10 menit per hari untuk masing-masing aplikasi (Facebook, Instagram, Snapchat).